Jumat 10 Januari 2025

Haru Biru George W Bush dalam Pidato Pemakaman Ayahnya

AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Haru biru hingga air mata mewarnai pidato perpisahan George W Bush dalam ibadah pemakaman kenegaraan sang ayah, George HW Bush, di Katedral Nasional Washington pada Rabu (5/12/2018).

Bush Junior mengawali pidatonya dengan sebuah ungkapan berbunyi, “Yang terutama adalah mati muda selambat mungkin.”

Disambut tawa seisi ruangan, George kembali melontarkan gurauannya dengan menuturkan sejumlah cara yang sudah ditempuh oleh ayahnya untuk mengamalkan ungkapan tersebut.

“Di usia 90 tahun, George HW Bush keluar dari pesawat menggunakan parasut dan mendarat di St. Ann’s by the Sea di Kennebunkport, Maine, gereja di mana ibunya menikah dan tempatnya beribadah. Ibu sering bilang bahwa ia memilih lokasi itu untuk berjaga-jaga jika parasutnya tak mengembang,” kata Bush seperti dilansir CNN, Kamis (6/12/2018).

Ia kembali berkelakar dengan mengatakan bahwa George HW Bush sudah tahu caranya mati sejak masih kecil, ketika penyakit infeksi Staph hampir merenggut nyawanya, juga saat ikut berperang di Pasifik.

“Beberapa tahun kemudian, ia sendirian di Pasifik dalam sebuah sekoci darurat, berdoa agar tim penyelamat menemukannya lebih dulu sebelum musuh,” katanya.

Melanjutkan pidatonya, ia berkata, “Dan kata-kata terakhir yang ia ucapkan di Bumi ini adalah, ‘Saya juga mencintaimu.’

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img