AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Sejumlah senator senior Amerika Serikat semakin yakin Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Keyakinan itu didapat setelah Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) Gina Haspel menjelaskan analisis, terkait penyelidikan pembunuhan wartawan pengkritik Raja Salman itu kepada Senat.
“Anda pasti sengaja membutakan diri jika tidak bisa sampai pada kesimpulan bahwa ini (pembunuhan) diatur oleh orang-orang di bawah komando MbS,” ucap salah satu senator senior Partai Republik, Lindsey Graham kepada wartawan di Capitol usai bertemu dengan Haspel, Selasa (5/12/2018) waktu setempat.
Graham mengatakan kemungkinan besar Khashoggi tidak dihabisi menggunakan senjata api, tetapi dengan senjata tajam.
Senada dengan Graham, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Bob Corker, mengatakan dirinya sangat yakin MbS yang secara langsung memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
“Dalam pikiran saya, saya tidak mempertanyakan apakah Putra Mahkota Saudi memerintahkan pembunuhan itu dan terus menelusuri situasi yang ada,” kata Corker, seperti dilansir CNN.
Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu setelah sempat dinyatakan hilang.
Meski sempat menampik, Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas di dalam gedung konsulatnya. Namun, Riyadh menegaskan kerajaan tidak terlibat konspirasi pembunuhan tersebut.
(Agung)