BANDUNG, FOKUSJabar.id : Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) menjadi program unggulan kewilayahan yang diyakini akan menjadi pendorong ke arah suksesnya pembangunan di Kota Bandung.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada acara Rapat Kerja Kewilayahan ‘Sinergitas Prioritas Pemerintah Kota Bandung’ di GH Universal, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu (5/12/2018).
” Untuk membangun kota dengan maksimal itu perlu pendekatan dari dua sisi yakni bottom up dan top down. Bottom up itu dari masyarakat atau kewilayahan, sedangkan top down dari pemerintah melalui regulasi sebagai penguat. Dan PIPPK ini program komprehensif yang mencakup dua sisi tersebut,” ujar Mang Oded (sapaan Wali Kota Bandung) saat ditemui usai acara, Rabu (5/12/2018).
Dengan keberhasilan PIPPK, Mang Oded punya keyakinan jika pembangunan yang dilakukan akan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk itu, perlu langkah evaluasi dari PIPPK ini agar semakin prima kedepannya.
” PIPPK itu langsung bersentuhan dengan kewilayahan antaranya camat dan lurah. Dengan pembangun yang berkonsep inovasi ini, Mang Oded yakin mampu memberikan perkembangan bagi wilayah,” terangnya.
Mang Oded menegaskan, pembangunan harus dilakukan secara merata. Pemerataan tersebut salah satunya melalui pemberdayaan.
Untuk itu, Mang Oded pun mengajak para lurah dan camat untuk terus menghadirkan inovasi sehingga pembangunan dan perberdayaan semakin merata.
” Kemandirian masyarakat dalam membangun lingkungan yang nyaman dengan inovasi yang beragam menjadi intinya. PIPPK pun mendorong kembali tumbuhnya budaya gotong royong, sabilulungan, dan nyaah ka lingkungan di masyarakat,” tegasnya.
(Ageng/Bam’s)