BANDUNG, FOKUSJabar.id : Caretaker ISSI Jawa Barat yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB ISSI, Jadi Rajagukguk menegaskan, tidak ada kriteria dan persyaratan khusus bagi calon Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI Jabar 2018-2022.
Para calon ketua umum yang mendaftar, rencananya akan dipilih pada acara Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) ISSI Jabar yang digelar di Grand Pasific Hotel, Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Minggu (9/12/2018).
” Untuk pendaftaran calon Ketua Umum ISSI Jabar 2018-2022, dimulai Rabu (5/12/2018) hingga menjelang digelarnya Musorprovlub ISSI Jabar. Untuk lokasi pendaftaran di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung,” ujar Jadi kepada wartawan di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (5/12/2018).
Jadi menuturkan, pendaftaran calon Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar 2018-2022 dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat umum. Siapapun dipersilakan untuk mendaftar menjadi calon Ketua Umum ISSI Jabar 2018-2022 yang akan dipilih anggota pada Musorprovlub ISSI Jabar.
” Tidak ada persyaratan dan kriteria khusus untuk calon Ketua Umum ISSI Jabar ini. Yang terpenting memiliki visi dan misi serta program kerja strategis untuk pengembangan serta pembinaan olahraga prestasi balap sepeda di Jabar dalam empat tahun kedepan,” tambahnya.
Persyaratan dan kriteria lain bagi calon Ketua Umum ISSI Jabar, lanjut Jadi, harus memiliki jiwa kepemimpinan, pengalaman cukup dalam berorganisasi, punya kemampuan manajerial, siap mengabdi serta memiliki waktu luang untuk pembinaan atlet serta mengelola organisasi ISSI Jabar.
Selain itu, calon Ketua ISSI Jabar harus mampu menjalin kerjasama dengan badan keolahrgaan tingkat nasional dan regional, serta mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur pemangku kepentingan olahraga sepeda di Jabar.
” Terkait surat dukungan dari pengcab ISSI Kota/Kabupaten, kami tidak membatasinya dan tidak harus direpresentasikan dalam bentuk surat dukungan. Hanya saja kalau mau afhdol, memang lebih baik surat dukungan dari pengcab ISSI Kota/Kabupaten bisa disertakan secara tertulis saat melakukan pendaftaran. Kalau soal jumlah dukungan, kami tidak mengaturnya,” terangnya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang yakni Ketua Umum terpilih mengundurkan diri, Jadi mengaku akan melakukan treatment khusus bagi para calon saat melakukan pendaftaran. Pihaknya akan menyiapkan tim yang akan menyeleksi setiap bakal calon Ketua Umum ISSI Jabar yang melakukan pendaftaran.
“Saat mendaftar, kita tidak hanya memeriksa kelengkapan persayaratan secara administrasi seperti bio data, surat kesiapan dan dokumen pendukung lain. Tapi kita pun akan lakukan wawancara terkait keseriusan bakal calon mendaftar serta penandatanganan pakta integritas sehingga saat sudah terpilih bisa bertanggungjawab dan tidak mentgundurkan diri. Kita sangat konsern pada ISSI Jabar ini, karena banyak agenda nasional yang terhambat akibat polemik kepengurusan ISSI Jabar ini. Ini karena Jabar merupakan salah satu gudangnya atlet balap sepeda nasional,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)