BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kursi Bupati Kabupaten Tasikmalaya yang ditinggalkan Uu Ruzhanul Ulum resmi diisi Ade Sugianto setelah dilantik oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Sate Bandung, Senin (3/12/2018) malam.
Pelantikan dilaksanakan sesuai keputusan mendagri nomor 131.32-8489 tahun 2018 tentang pengangkatan Bupati dan pemberhentian Wakil Bupati Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
Ade Sugianto sebelumnya menjabat Wakil Bupati Tasikmalaya. Dia berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum di masa jabatan 2011-2016.
Di Pilkada selanjutnya, mereka kembali memenangkan posisi kepala daerah. Hanya saja, di tengah kepemimpinannya, Uu Ruzhanul Ulum maju di Pilgub Jabar berpasangan dengan Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengamanatkan tiga hal untuk reformasi birokrasi, yakni peningkatan integritas dalam bekerja dan menjalankan amanah berupa jabatan.
“Kuatkan fondasi jabatan untuk ibadah. Jangan gunakan (jabatan) untuk mencari nafkah di luar kepatutan,” kata Emil.
Emil pun meminta Ade agar mengingatkan kepada seluruh ASN di Tasikmalaya bahwa fungsi mereka adalah melayani masyarakat. Terakhir adalah peningkatan profesionalisme dari ASN.
“Profesionalisme asn harus ditingkatkan. Saya minta pak Bupati Bikin list 50 asn terbaik, nanti disekolahkan di Singapura, Amerika,” katanya.
Kondusifitas antara legislatif dan eksekutif pun diminta untuk terus dijaga. Ridwan Kamil tidak mau mendengar ada gejolak antara keduanya di Kabipeten Tasikmalaya. Hubungan antara eksekutif dan legislatif disebutkannya ibarat suami istri yang sama-sama punya keinginan. Untuk itu, komunikasi yang dijalin harus baik agar tidak ada perselisihan.
Tugas dari Emil tak sampai di situ, Ade diminta untuk segera mecatat dan mengevaluasi program yang telah dilakukan Pemkab Tasikmalaya selama ini, khusunya di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Lalu, membuat konsep pariwisata sebagai motor ekonomi.
“Harus jadi kabupaten terbaik dalam lima tahun ke depan. Kenapa? Karena mantan bupatinya (Uu Ruzhanul Ulum) sudah ada di Gedung Sate (menjadi Wakil Gubernur Jabar),” kata dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku bangga karena tampuk kepemimpinan di Kabupaten Tasikmalaya diteruskan oleh orang yang dikenal baik olehnya. Dia meyakini bahwa Ade bisa menjalankan tugas dan menyelesaikan program yang diputuskan dalam RPJMD.
“Saya merasa bangga bahwa bupati diteruskan dengan orang dekat saya. Pernah berjuang membangun Tasikmalaya, berdarah darah dalam pilkada. Mencurahkan tenaga bareng-bareng. Sekalipun kami berbeda partai, kita punya ikatan emosional yang baik,” ucapnya.
(LIN)
