BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kepengurusan provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat masa bakti 2017-2022 secara resmi dilantik pada Sabtu (1/12/2018). Pelantikan Pengprov PBSI Jabar pimpinan Brigjend (Pol) Akhmad Wiyagus ini terasa sangat istimewa karena selain langsung dilakukan Ketua Umum PB PBSI, Wiranto, juga digelar di gedung bersejarah, Gedung Sate dan dihadiri langsung Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil.
Ketua Pengprov PBSI Jabar, Brigjend Pol. Akhmad Wiyagus mengaku, kehadiran Ketua PB PBSI, Wiranto dan Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil pada pelaksanaan pelantikan menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dalam menjalankan tugas bersama pengurus lainnya.
Pada kepengurusan kali ini, pihaknya bertekad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bulutangkis Jabar. Baik dari sisi pengurua, pelatih hingga atlet.
” Saya masing ingat apa yang dipesankan Pak Ketua (Wiranto) saat munas lalu yakni permasalahan yang terjadi dalam pencapaian prestasi karena kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, saya menilai jika (SDM) ini yang harus saya tingkatkan,” ujar Akhmad usai dilantik, Sabtu (1/12/2018).
Akhmad mengaku, pihaknya akan terus berupaya membuat sebuah sistem agar organisasi PBSI Jabar ini bisa berjalan dengan baik. Tidak hanya dari sisi kapasitas maupun kualitas SDM bulutangkis Jabar, termasuk atlet.
” Atlet itu adalah hasil godogan dari kita semua sebagai ‘produsen’. Jadi kalau pengurusnya baik, maka produk yang dihasilkan pun baik. Bulutangkis sebagai cabang olahraga populer di Indonesia dan sarat dengan berbagai prestasi, harua dipertahankan dan terus ditingkatkan,” tegasnya.
Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya mengaku akan menyusun sebuah blue print sebagai road map pembinaan bulutangkis di Jabar. Road map tersebut, akan disusun dan dibahas dalam Rakerprov pertama kepengurusan PBSI Jabar dibawah pimpinannya.
” Kita harus bersama-sama sumbangkan pikiran dan tenaga untuk ukir prestasi serta sejarah bulutangkis Jabar dan Indonesia. Saya tidak pernah bermimpi bisa memimpin bulutangkis, jadi Ketua PBSI Jabar, dan saya akan jaga amanah ini,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin berharap jajaran pengurus PBSI Jabar harus mampu mencari solusi dalam menghadapi berbagai permasalah. Salah satunya dengan menjadikan nilai-nilai olahraga sebagai solusi semua permasalahan.
” Hadirkan kepengurusan terbaik karena bulutangkis di Jabar ini bukan hanya olahraga tapi juga budaya. Dengan kepengurusan yang baru ini semoga olahraga di Jabar, khususnya bulutangkis, makin mentereng,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
