Kamis 12 Desember 2024

Ridwan Kamil Lantik Karna Sobahi Jadi Bupati Majalengka

BANDUNG, FOKUSjabar.co.id: Sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 131.32/9190/Otda tanggal 18 November 2018, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Karna Sobahi sebagai Bupati Majalengka sisa Masa Jabatan 2013-2018 di Aula Barat Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Senin (26/11/18).

Bupati sebelumnya Sutrisno mengundurkan diri dan berhenti per tanggal 20 September 2018 karena mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI. Pada awal Oktober 2018, DPRD Kabupaten Majalengka telah mengusulkan pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Majalengka menjadi Bupati kepada Menteri Dalam Negeri.

“Walaupun dengan masa jabatan yang singkat, saya berharap pengangkatan ini semakin memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan pemerintahan di Kabupaten Majalenka,” harap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam sambutannya.

Hal tersebut terutama terkait perencanaan dan program kegiatan penganganggaran 2019. Emil juga meminta agar Karna terus menjalin komunikasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Majalengka.

“Saya titip menjalin komunikasi dan kemitraan dengan stakeholder untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, ketertiban masyarakat, serta bangunlah konsolidasi internal pemerintahan agar soliditas dan kondusifitas ASN, serta tugas-tugas pemerintahan daerah dapat berjalan dengan baik,” tandas Emil.

Pada kesempatan ini, Emil juga menuturkan bahwa pelantikan tersebut untuk jabatan Bupati Majalengka hingga tanggal 12 Desember 2018. Karena Karna Sobahi juga akan dilantik sebagai Bupati Majalengka Periode 2018-2023. KPU Kabupaten Majalengka telah menetapkan Karna Sobahi yang berpasangan dengan Tarsono D Mardiana sebagai pemenang Pilkada 2018.

“Sedang diupayakan (pelantikan Bupati Majalengka 2018-2023) pertengahan Desember (2018). Mudah-mudahan lancar,” kata Emil.

Sementara itu, ditemui usai pelantikan, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk membawa kemajuan Majalengka melalui inovasi dan kolaborasi. Selain itu, khusus untuk BIJB Kertajati, Karna juga bertekad akan menghadirkan investor untuk mempercepat pengembangan bandara lengkap dengan aerocity.

“Kami mencoba mempola apa yang dijalankan oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Jadi, dengan melakukan pendekatan kolaborasi dan inovasi. Nah, inovasi-inovasi ini akan kita arahkan pada pelayanan publik,” ungkap Karna.

Inovasi tersebut seperti pelayanan pembuatan KTP. Karna mengatakan pihaknya akan jemput bola melakukan pelayanan KTP gratis melalui tiga mobil layanan yang setiap harinya akan datang ke setiap kecamatan yang ada di Majalengka.

Selain itu, inovasi lain di bidang perizinan. Karna akan mencoba menerapkan proses perizinan di Majalengka secara cepat dan terpadu. Hal lain, bidang pariwisata pun tak akan luput dari sentuhan Bupati Karna.

“Ada yang belum kami sentuh yang bersifat original dari program adalah masalah wisata. Wisata majalengka sangat luar biasa. Hanya kesulitan kami sudah sampaikan bagaimana infrastruktur menuju destinasi wisata itu harus kami bangun tahun ini,” tekadnya.

Pusat Pertumbuhan Tercepat

Majalengka dan daerah sekitarnya ke depan akan menjadi pusat pertumbuhan tercepat di Jawa Barat. Di sini sudah akan lengkap dengan berbagai fasilitas infrastrukur penting seperti BIJB Kertajati yang sudah beroperasi dan Pelabuhan Patimban di Subang.

“Majalengka, Subang, Cirebon akan menjadi pusat pertumbuhan tercepat Jawa Barat di sepuluh tahun ke depan,” tutur Emil.

Untuk itu, menurut Emil kawasan ini harus tertata dengan baik. Dia pun meyakini kawasan Pantura akan menjadi warisan berharga untuk Jawa Barat dan Indonesia.

“Saya ingin mengawal agar segitiga; Cirebon, Patimban, dan bandara dimana Majalengka dominan itu harus dari awal tertata, jangan tata ruangnya asal-asalan,” ujar Emil.

“Jadi, saya sangat concern. Saya meyakini itu, warisan kita nanti Pantura akan cepat,” tandasnya.

HUMAS JABAR

Berita Terbaru

spot_img