CIMAHI, FOKUSJabar.id: Jumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kota Cimahi yang lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) ada kemungkinan bertambah dan akan mengikuti tes selanjutnya. Yakni, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Untuk sementara jumlah peserta di Kota Cimahi yang memenuhi passing grade sangat minim. Dari sekitar 2.630 peserta yang mengikuti tes SKD, hanya sekitar 98 peserta yang memenuhi penilaian.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Kepegawaian Sumber Daya Manusia Daerah (BPKSDMD) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, masih bisa bertambah jumlah peserta yang lolos SKD. Pasalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah mengeluarkan peraturan baru mengenai sistem kelulusan bagi peserta SKD.
” Jadi yang tidak lolos SKD masih bisa lolos dengan catatan, di formasi itu tidak ada yang lolos passing grade. Tapi kalau ada yang lolos jangan berharap bisa lolos,” tuturnya saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Senin (26/11/2018).
Hal tersebut, berdasarkan peraturan baru. Yakni, Peraturan Menteri PAN RB Nomor 61 Tahun 2018, kelulusan tes SKD berdasarkan pemeringkatan nilai kumulatif yang diberlakukan apabila tidak ada peserta SKD yang dapat memenuhi passing grade pada formasi yang telah ditetapkan.
Ketentuan nilai kumulatif SKD bagi formasi umum, agar bisa lolos dan bisa mengikuti tes SKB, kata Harjono, nilainya paling rendah harus 255.
” Misalkan formasi yang dibutuhkan empat orang, tapi yang lolos hanya satu. Yang tiga orang akan dioper ke nilainya yang di ranking dengan catatan nilainya 255 kalau di bawah, ya tidak masuk,” jelas Harjono.
Saat ini, pihaknya juga telah mencocokan data terkait peserta SKD. Seperti jumlah peserta yang hadir dan tidak hadir serta capaian empat parameter yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) serta kumulasi.
” Dari 98 peserta yang lolos SKD, dua orang diantaranya yang mengikuti jalur THL. Setelah kita cocokan ternyata nilainya sama,” pungkasnya.
(Achmad Nugraha/Bam’s)