BANDUNG, FOKUSJabar.id: El Presidente Bikers Brotherhood 1% MC (BB1% MC) Pegi Diar jadi tersangka atas dugaan kasus perampasan dan penggelapan merk dan logo.
Pegi Diar dilaporkan oleh Benny Gumilar dengan tuduhan penggelapan merk Biker Brotherhood MC Indonesia 4 Juli 2018 lalu. Alhasil, El Pegi saat ini berstatus tersangka. Untuk diketahui Benny Gumilar adalah salah seorang founding father Bikers Brotherhood.
Pegi mengaku kaget saat dirinya dilaporkan atas tuduhan tersebut, bahkan seluruh member merasa geram atas laporan itu.
“Saya redam semua member agar tidak berbuat yang tidak seharusnya, kita jalani proses hukum yang berlaku,” kata Pegi dalam konferesi pers di Sekretariat BB1% MC Jalan Veteran, Kota Bandung Rabu (22/11/2018) malam.
Kendati demikian, emosi sempat menyulut member, meski masih bisa dialihakan ke hal-hal positif yang memang sudah menjadi program BB1% MC.
“Seperti sudah diketahui, beberapa waktu lalu kita mengadakan ulang tahun dan mengangkat anggota kehormatan, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan itu adalah bukti pengakuan keberadaan kami Biker Brotherhood 1% MC,” ucapnya.
Tidak hanya itu, beberapa pekan lalu pun diadakan aksi deklarasi ‘Jabar Kondusif’ yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo.
“Terkahir adalah pembentukan kurikulum mitigasi bencana di Pesantren Darussalam Cikampek milik kami Bikers Brotherhood 1% MC, melalui program Brotherhood For Care Children,” kata Pegi.
Meski dirinya ada keterbatasan aktivitas, namun menurut Pegi hal itu tidak menjadi kendala dan Bikers Brotherhood 1% MC Bakti Untuk Negeri terus berjalan.
“Saya harap semua program bakti untuk negri yang kami jalankan bisa senantiasa diterima oleh masyrakat Indonesia,” ungkap Pegi.
(As/LIN)
