BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim hoki indoor putra Jabar tampil meyakinkan di dua laga perdana penyisihan pool B Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Hoki Indoor 2018 yang digelar di lapangan tennis indoor Pusdikjas, Baros, Kota Cimahi, Senin (19/11/2018).
Di laga perdana tim hoki indoor putra Jabar menekuk tim Sumsel dengan skor telak 10-0. Di laga kedua Jabar kembali meraih kemenangan kedua setelah menekuk Banten dengan skor 5-1.
Sementara tim hoki indoor putri Jabar, baru berlaga pada Selasa (20/11/2018) besok menghadapi Papua di penyisihan pool X pada laga perdana. Dan laga kedua, tim putri Jabar ditantang tim putri DIY.
Ketua Umum Penngprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) Jabar Brigjend TNI Dwi Jati Utomo menuturkan, kebehasilan tim putra menjadi awal yang baik untuk mencapai target gelar juara di kejurnas kali ini. Sekaligus mengulang sukses medali emas PON XIX pada tahun 2016 lalu.
“Kita berharap dari putra bisa meraih gelar juara atau medali emas mempertahankan prestasi di PON XIX lalu. Tapi kita juga ingin tim putri berhasil meraih gelar juara sekaligus memperbaiki prestasi PON XIX yang hanya meraih medali perunggu,” kata Dwi di sela pelaksanan kejurnas, Senin (19/11/2018).
Sebagai tuan rumah, pihaknya menginginkan tercapainya dua sukses, yakni sukses sebagai tuan rumah pelaksana Kejurnas Hoki Indoor dan sukses dari sisi prestasim
“Di sisi prestasi, kita ingin mengawinkan medali emas di putra dan putri, sekaligus menempatkan atlet hoki indoor Jabar sebanyak mungkin di Pelatnas SEA Games 2019 di Manila,” kata dia.
Untuk kejurnas, Dwi mengaku sudah menyiapkan atlet selama satu bulan dalam pemusatan latihan di Pusdikarmed. Dari total 48 atlet yang mengikuti proses seleksi, sebanyak 24 atlet lolos sebagai tim inti untuk kejurnas kali ini.
“Jadi kita gelar seleksi dulu. Dan atlet yang membela Jabar di kejurnas kali ini merupakan atlet campuran eks PON XIX dan hasil penjaringan di Porda XIII Jabar lalu. Jumlahnya, 12 atlet di kelompok putra dan 12 atlet di kelompok putri,” terangnya.
Sebagai gudang atlet hoki di Indonesia, Dwi yakin jika Jabar mampu berbicara banyak di ajang kejurnas dan menjadi yang terbaik. Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai kekuatan provinsi lain yang ikut serta dalam kejurnas kali ini.
“Saya kira, persaingan di kejurnas ini sangat ketat. Karena provinsi yang kuat di hoki indoor pun ikut serta yakni Papua, Kaltim, Jatim, Jateng, Papua Barat, dan DKI Jakarta,” tegasnya.
(Ageng/LIN)
