BANDUNG, FOKUSJabar.id : Mutiara Cardinal Bandung kembali mencetak prestasi membanggakan di even tingkat nasional. Klub bulu tangkis asal Kota Bandung itu berhasil meraih gelar juara umum pada Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018 di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Senin-Sabtu (5-10/11/2018).
Mutiara Cardinal Bandung, berhasil meraih 7 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu mengungguli dua pesaing terkuatnya PB Djarum dan Jaya Raya. PB Djarum hanya meraih 3 medali emas, sedangkan Jaya Raya meraih 2 emas.
“Alhamdullilah, ini adalah keberhasilan kedua bagi Mutiara Bandung meraih gelar juara umum pada ajang Sirnas. Sebelumnya, kita meraih gelar juara pada perhelatan Sirnas di Riau dengan raihan 6 medali emas,” ujar Manajer Mutiara Cardinal Bandung, Umar Djaidi saat ditemui di Sekretariat PBSI Jawa Barat, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (15/11/2018).
Pada Sirnas seri ketujuh di Bali tersebut, memperebutkan sebanyak 15 medali emas yang tersebar di tiga kategori yakni remaja (U-17) sebanyak 5 medali emas, kategori taruna (U-19) sebanyak 5 emas, dan kategori dewasa sebanyak 5 medali emas. Mutiara Cardinal Bandung sendiri berhasil meraih medali emas pada kategori remaja (U-17) sebanyak 4 medali emas, lalu kategori taruna (U-19) sebanyak 2 emas, dan kategori dewasa sebanyak 2 emas.
“Pencapaian ini melampaui target awal kami yakni 3 sampai 4 emas. Tapi berkat perjuangan anak-anak, kami berhasil meraih 6 emas dari 10 emas yang diperebutkan pada usia pembinaan U-17 dan U-19. Dan satu medali emas lainnya diraih pada kategori dewasa,” tambahnya.
Empat medali emas di kategori remaja, disumbangkan Alvi Wijaya Chairullah di nomor tunggal remaja putra, Saifi Rizka Nurhidayah di nomor tunggal remaja putri, Zank Oscario Dewangga/Lutfi Afriand pada nomor ganda remaja putra, dan Zank Oscario Dewangga/Salsabila Dewanti pada nomor ganda remaja campuran.
Lalu dua medali emas di kategori taruna disumbangkan pasangan ganda taruna campuran, Alif Rafsyah Mauthuthihona dan Rayhan Vania Salsabila serta pasangan ganda taruna putri, Rayhan Vania Salsabila/Amalia Cahaya Pratiwi. Sedangkan satu-satunya medali emas di kategori dewasa disumbangkan Hanna Ramadini pada nomor tunggal dewasa putri.
“Keberhasilan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mencetak atlet bulu tangkis potensial untuk level nasional dan kembali menorehkan prestasi mewakili Kota Bandung maupun Jawa Barat. Raihan di Sirnas Bali ini jadi modal bagi kami menghadapi edisi Sirnas selanjutnya di Surabaya pada 19 sampai 24 November mendatang,” tegasnya.
(ageng)