Rabu 8 Januari 2025

Pemkot Bandung Hadirkan Dua Puskesmas Ramah Disabilitas

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dalam memberikan pelayanan kesahatan yang adil dan merata bagi semua masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menghadirkan dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ramah Disabilitas.

Keduanya, yakni UPT Puskesmas Salam Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan dan UPT Puskesmas Pasirkaliki Kecamatan Cicendo.

“Ini komitmen sekaligus bukti jika Pemkot Bandung peduli hak kaum disabilitas sehingga hak kesehatan pun dipenuhi. Apalagi sejak 2017 lalu, Kota Bandung sudah mencanangkan sebagai kota inklusi,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Senin (12/11/2018).

Setelah Puskesmas, Pemkot Bandung pun akan mengupayakan 80 Puskesmas lain menjadi ramah disabilitas.

” Nanti bertahap ya, karena ramah disabilitas bukan hanya soal guiding block (jalan pemandu) saja. Tenaganya juga harus ada dan bisa jadi interpreter. Teman-teman di dua Puskemas ini pun begitu. Sudah dilatih terlebih dahulu,” kata Yana.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rita Verita menambahkan, Puskesmas ramah disabilitas yang baru diresmikan itu merupakan pusat layanan yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas.

Dinkes Kota Bandung pun sudah mempersiapkan fasilitas bagi para penyandang disabilitas, mulai dari guiding block  (jalan pemandu tunanetra), ram atau tangga landai untuk tunadaksa, handle atau pegangan tangan, hingga penempatan huruf braille di loket pendaftaran maupun loket obat.

“Kami berharap setiap tahun puskesmas ramah disabilitas terus bertambah. Denga  begitu, para penyandang disabilitas bisa mandiri datang ke Puskesmas,” kata dia.

Kaitanya dengan SDM, Rita menegaskan bahwa semua tenaga di dua Puskesmas tersebut sudah dilatih, termasuk soal membaca dan menulis huruf braile, bahasa isyarat dan sensitivitas untuk tuna netra.

“Dengan kesiapan SDM itu, petugas dan  penyandang disabilitas yang datang bisa berkomunimasi aktif, “kata dia.

(Ageng/LIN)

Berita Terbaru

spot_img