BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Oprasi (Daop) 2 Bandung menambah pemeriksa jalan, penjaga daerah rawan, dan penjaga lintas kereta api.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hambatan perjalanan kereta akibat longsor dan banjir selama musim hujan.
“Kami sudah memetakan daerah rawan banjir dan longsor. Di lokasi tersebut, jumlah petugas pemeriksa jalan akan ditambah,” kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Joni Martinus, Senin (12/11/2018).
Kaitannya dengan angkutan Natal dan Tahun Baru, dia menyebut bahwa sejauh ini pihaknya belum ada persiapan khusus.
Untuk pemesanan tiket libur Natal dan Tahun Baru, dikatakan Joni belum menunjukan peningkatan.
“Rata-rata okupansinya masih dibawah 50 persen. Untuk peningkatan biasanya terjadi saat mendekati libur Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.
Untuk menghindari kehabisan tiket, dia berpesan agar masyarakat melakukan pemesanan jauh sebelum hari H.
” Untuk pemesanan tiket kan sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum keberangkatan, jadi masyarakat bisa melakukan pemesanan jauh hari, sehingga liburan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Guna memudahkan pemesanan tiket, masyarakat bisa mengunduh aplikasi KAI Access dari playstore atau appstore. Melalui aplikasi tersebut, calon penumpang bisa langsung mendapatkan e-boarding, sehingga tidak perlu mencetak tiket, karena sudah langsung mendapatkan barcode yang bisa menjadi boarding pass.
“Barcode tersebut ditunjukan kepada petugas saat akan berangkat menggunakan kereta,” kata dia.
(Yusuf Mugni/LIN)