Jumat 13 Desember 2024

Pemkot Cimahi Ingin Ada Kebijakan dari Pemerintah Pusat

CIMAHI, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berharap ada kebijakan baru dari pemerintah pusat perihal kelulusan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Pada pemberitaan sebelumnya disebutkan, peserta yang memenuhi passing grade yang ditetapkan di Kota Cimahi sangat minim. Dari sekitar 2.630 peserta, hanya sekitar 4 persen atau 93 pendaftar yang memenuhi penilaian.

Jumlah itu sangat jauh dari formasi yang diajukan Pemkot Cimahi. Yakni, sebanyak 240 formasi.

” Mudah-mudahan ada kebijakan pusat untuk pemenuhan formasi. Jumlah yang lolos masih jauh dari formasi,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Maria Fitriana saat ditemui di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Jumat (9/11/2018).

Penilaian lolos pasing grade, peserta harus memenuhi nilai 80 untuk TWK, 75 untuk ITU serta 145 untuk TKP. Jika salah satu di antara ketiganya tak memenuhi passing grade, maka peserta dinyatakan gagal lolos SKD.

Namun untuk kepastian kelulusan para peserta, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Sebab, jika melihat hasil tes kemarin, masih sangat jauh untuk memenuhi formasi yang disediakan.

” BKN belum memastikan apakah ada kebijakan baru,” kata Maria Fitriana.

Kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah, termasuk di Kota Cimahi sangat tinggi. Khususnya, untuk pemenuhan guru tingkat Sekolah Dasar (SD). Karenanya, diharapkan ada kebijakan baru soal kelulusan para peserta CPNS.

(Achmad Nugraha/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img