CIMAHI, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Cimahi bersama Pusdikhub Angkatan Darat (AD) mengajak masarakat lebih sadar untuk menjaga lingkungan. Salah satunya dengan tak membuang sampah sembarangan.
Pasalnya, aksi buang sampah seperti ke saluran air bisa berdampak fatal terhadap kondisi lingkungan. Saluran air bisa tersumbat yang menyebabkan banjir.
Sebagai antisipasi, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikomandoi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna Ngatiyana, unsur TNI dibawah komando Pusdikhub AD serta masyarakat membersihkan parit di Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, Sabtu (3/11/2018).
Jalan Amir Mahmud, tepatnya pertigaan Cihanjuang merupakan salah satu lokasi langganan banjir. Apalagi bila hujan deras. Salah satu penyebabnya adalah tersumbatnya saluran air.
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, saat musim kemarau, banyak saluran air di Kota Cimahi yang berubah fungsi menjadi tempat sampah. Ketika memasuki musim hujan, otomatis sampah-sampah itu akan menjadi sumbatan dan akhirnya terjadi genangan hingga banjir.
“Musim kemarau jadi tempat sampah, ketika hujan banjir mampet yang disalahin pemerintah, itu yang tidak boleh dilakukan lagi,” tegas Ajay.
Dikatakan Ajay, melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan termasuk parit ini, diharapkan kesadaran masyarakat bisa semakin tumbuh. Alhasil, kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah ini bisa dihilangkan.
“Salah satu penyebab banjir ada prilaku masyarakat yang belum seutuhnya memahami kebersihan. Kita tumbuh kembangkan lagi kesadaran masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan gotong royong ini, lanjut Ajay, merupakan salah satu bentuk memperkuat sinergitas antara pemerintah dengan unsur TNI serta masyarakat. Dengan semakin kuatnya sinergitas, maka akan semakin mudah juga dalam menjaga kenyamanan kota, termasuk menjaga lingkungan.
Hal serupa dikatakan Danpusdikhub AD Kolonel Chb Dede Mulyana. Dikatakannya, kegiatan gotong royong dalam membersihkan lingkungan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mendidik masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. Semuanya harus memiliki rasa tanggung jawab,” tegasnya.
(Achmad Nugraha/DAR)