PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Seorang pelajar SMP terseret ombak saat berkunjung ke Pantai Tangkisan Platar Agung, Kabupaten Pangandaran, Kamis (1/1/2018). Ketua Balawista Dodo Taryana menjelaskan kronogis kejadian tersebut. Menurutnya, kegiatan awal dilakukan hanya untuk kegiatan belajar di luar ruangan.
“Mereka memang siswa siwi sedang melalkukan outbond dan tidak diwajibkan di air hanya dipinggir pantai. Setelah mendekati dzuhur kegiatan itu selesai dan masih ada sebagian anak yang masih di air dan ternyata kebawa arus balik,” kata Dado.
Lebih lanjut, ia menuturkan jika pantai yang digunakan bukanlah tempat wisata ataupun destinasi bagi para pengunjung. Sedangkan diduga korban adalah salah seorang siswa SMP Pamotan Kabupaten Pangandaran.
“Disana adalah daerah tertutup dan bukan wisata karena daerah dianggap masih perawan karena untuk diakses jalan masih sulit,” katanya.
Baca juga: Seorang Pelajar Hilang Terbawa Arus Pantai Tangkisan Platar Agung
Upaya pencarian dilakukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan dan hingga pukul 14.00 WIB upaya pencarian pun belum membuahkan hasil.
“Ada dari AL dari kepolisian juga, kita masih terus menunggu juga karena untuk melakukan pencarian di air tidak memungkinkan karena air kecoklat-coklatan dan juga ombak serta arus tidak bersahabat. Disana memang bukan pendaratan perahu,” paparnya.
Menurutnya, upaya pencarian terus dilakukan dengan cara penyisiran pinggir pantai hingga korban ditemukan.
“Selama 24 jam sampai ditemukan, karena akses air kurang bersahabat dan juga bukan lokasi yang dihuni oleh masyarakat,” pungkas Dodo.
(Vetra)
