PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Penyebab kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut penumpang pelajar, guru dan karyawan Yayasan Al Ma’soem Bandung yang terjadi, Sabtu (27/10/2018) tadi pagi diduga akibat mesin kendaraan mati.
“Saya waktu itu kaget sewaktu mesin mendadak mati, “ ungkap sopir bus, Deni (44) pada sejumlah wartawan.
Deni menjelaskan setelah mengetahui mesin kendaraan mati, beberapa saat sebelum kejadian dia berusaha menghindari pemotor dari arah berlawanan. Namun naas, bus yang ia kemudikan tak lagi dia kendalikan. Bus pun kemudian oleng kesebalah kiri dan terguling.
“Kondisi jalan yang licin karena hujan, saya pun menghindari pemotor dari arah berlawanan. Sehingga saya banting setir kesebelah kiri dan akhirnya kendaraan pun terguling,” ucap dia dengan nada rendah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bahwa bus pariwisata yang mengangkut pelajar, guru dan karyawan ini berjumlah 51 orang. Sedikitnya 26 penumpang mengalami luka parah dan harus dirujuk ke RSUD Banjar. Sedangkan yang mengalami luka ringan masih mendapat perawatan dari puskesmas terdekat di Kabupaten Pangandaran.
(Boip)
Berita Terkait: Bus Rombongan Pelajar SMA Al-Ma’soem Bandung Kecelakaan, Puluhan Penumpang Luka Parah