BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ribuan massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Pejuang Tauhid Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (28/10/2018).
Massa Aliansi Pejuang Tauhid yang datang dari berbagai daerah sudah berkumpul di depan Gedung Sate sejak pukul 13.00 WIB (seusai Salat Jumat). Mereka juga terlihat membawa berbagai atribut yang bertuliskan kalimat Tauhid, mulai dari bendera, ikat kepala, hingga topi.
Beberapa orang perwakilan dari beberapa komunitas dan organisasi berorasi di atas mobil komando yang diparkir di depan gerbang Gedung Sate. Sampai pukul 15.00 WIB. Adzan Ashar berkumandang, massa aksi pun memutuskan menggelar Salat Ashar berjamaah di lokasi unjuk rasa.
Koordinator lapangan aksi Bela Tauhid Asep Ruswan Effendi mengatakan, lebih dari 60 elemen dan ormas yang ikut aksi Bela Tauhid. Aksi tersebut merupakan respon dari kasus pembakaran kalimat Tauhid dalam perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Senin (22/10/2018) lalu.
“Kami menyampaikan keprihatinan sekaligus ketersinggungan kita sebagai umat Islam atas kasus pembakaran kalimat Tauhid saat perayaan Hari Santri Nasional di Garut beberapa waktu lalu,” katanya.
Dia menegaskan, Aksi Bela Tauhid adalah aksi yang damai dan jauh dari perilaku anarkis sehingga mencerminkan sikap seorang Muslim. Ada beberapa tuntutan yang dilayangkan Aliansi Pejuang Tauhid Jabar.
“Jika tuntutan kami tidak terpenuhi kami akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar,” tegasnya.
(Ibenk/LIN)