BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M Danial (Mang Oded) berharap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 bisa menjaring para pemimpin masa depan terbaik. Para pelamar yang lolos dari tahap seleksi, harus lah sosok yang berintegritas, memiliki kompetensi tinggi dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Kami ingin dapat tambahan CPNS berkualitas untuk mengisi kekosongan para PNS yang tahun ini memasuki masa pensiun,” ujar Mang Oded (sapaan Oded M. Danial) usai menerima laporan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung terkait hasil seleksi administrasi CPNS Pemerintah Kota Bandung tahun 2018, Senin (22/10/2018).
BACA JUGA:
Keluarga Terduga Penipuan di Kota Banjar Ajukan Praperadilan
Mang Oded pun secara khusus meminta tim verifikator BKPP Kota Bandung untuk mampu menjabarkan harapan itu.
“Dari tahap pertama seleksi CPNS Pemkot Bandung, lebih dari 23 persen pelamar gugur,” tambahnya.
Seleksi CPNS Pemkot Bandung sendiri diikuti oleh sekitar 19.169 pelamar. Dari jumlah tersebut, yang berhasil lolos seleksi administrasi sebanyak 14.698 pelamar. Dengan demikian, ada sebanyak 4.471 pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi yang berlangsung sejak 26 September hingga 15 Oktober lalu.
Berbagai hal menjadikan penyebab pelamar tersebut tidak lolos pada tahapan verifikasi seleksi administrasi. Antara lain pendidikan tidak sesuai dengan kriteria formasi yang dilamar, ijazah atau transkrip nilai tidak lengkap dan tidak melampirkan surat tanda registrasi bagi tenaga kesehatan.
“Jadi hanya pelamar yang sesuai kriteria formasi saja yang lolos,” terangnya.
Hasil verifikasi seleksi administrasi sendiri telah diumumkan pada Minggu (21/10/2018) lalu melalui akun SSCN kepada masing-masing pelamar, laman website bandung.go.id dan bkpp.bandung.go.id. Pelamar yang telah lolos dari tahapan verifikasi seleksi administrasi, masing-masing akan mendapat dan mencetak kartu ujian untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
BACA JUGA:
Kabar TPP ASN di Kota Banjar akan Dipotong Jadi Polemik
SKD sendiri rencananya akan dilakukan antara tanggal 26 Oktober sampai 17 November 2018 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung. Pelaksanaan SKD sendiri, menjadi ranah pihak Pemerintah Pusat.
“Untuk soal dan komputer dari Menpan RB dan BKN. Kami dari pihak daerah hanya menyiapkan tempat, sarana prasarana sekaligus mobilisasi peserta. Semua tahapan seleksi berbasis komputer, sekali lagi saya harapkan yang lolos adalah CPNS terbaik calon pemimpin yang akan membawa Bandung lebih baik lagi di masa mendatang,” tegasnya.
(ageng)