spot_img
Rabu 23 April 2025
spot_imgspot_img

10 Program Gubernur Jabar Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warganya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Ada 10 (Sepuluh) program yang akan digelontorkan oleh Gubernur Jawa Barat untuk menjadi juara lahir dan bathin serta meningkatkan eksistensi kehidupan para Santri sehingga hidupnya semakin baik.

”saya punya 10 program jitu di dalam visi misi saya, supaya masyarakat dan santri di Jawa Barat maju dan menjadi juara lahir dan bathin,”terang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berpidatonya dihadapan puluhan ribu Santri pada Peringatan HSN Ke III Tingkat Nasional Di Lapangan Upacara Komplek Olahraga Dadaha, jalan Lingkar Dadaha Kec.Tawang Kota Tasikmalaya Senin (22/10/18).

Visi misi Jabar Juara Lahir Bathin katanya, sangat relevan dan cocok sekali untuk diterapkan di Jawa Barat, mengingat di Jawa Barat jumlah penduduknya 48 juta, jumlah umat islam 45 juta orang dan jumlah pesantren 9.000 lebih serta jumlah Masjid mencapai 100 ribu”mulai bulan depan pelaksanaan visi misi ini mulai akan kita terapkan di Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,”ungkap Emil, sapaan akrabnya.

10 program yang siap diluncurkan Emil pertama, pengesahan Perda Pesantren supaya Pemerintah Daerah lebih maksimal untuk mengurus Santri Dan Kiyai, program Magrib Mengaji dan subuh berjamaah agar pemuda menjadi ahli masjid bukan ahli maksiat, ahli agama bukan hanya urusan dunia, program zakat digital agar umat islam bersatu menjadi orang-orang dermawan, kemandirian pesantren dengan program satu pesantren satu perusahaan dan satu usaha.

Kemudian lanjutnya, Pemprov Jabar juga siap melakukan pelatihan bahasa inggris bagi para ustadz-ustadz, lulusan terbaik nantinya akan dikirim berdakwah ke berbagai dunia guna membawa perdamaian dunia, kemudian program dakwah digital, dengan teknologi untuk menyentuh teknologi smartphone dan gedget”berdasarkan hasil survei, warga Jawa Barat memegang HP rata-rata 4 jam perhari,”ucapnya.

Ridwan Kamil juga meminta bantuan ke PBNU, karena program satu desa satu hapidz Quran, ada 6.000 desa jadi kita butuhkan 6.000 hapidz Quran, kita ingin imam-imam Masjid di pelosok desa adalah mereka yang hapidz Quran (ahli sumba waljamaah) terakhir ada program Kredit Mesra, warga yang kurang mampu cukup datang ke Masjid untuk mendapatkan bantuan finansial, sehingga menjadi ahli masjid sekaligus dapat bantuan keuangan”itulah mimpi-mimpi kami untuk menjadikan provinsi Jawa Barat menuju baldatun thayyibatun warabbun ghafur,”pungkasnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru