BANDUNG, FOKUSJabar.id: Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan bahwa di masa kepemimpinannya bersama Ahmad Heryawan, rekomendasi untuk pembangunan Meikarta hanya 84,6 hektar.
“Itu sudah selesai, di masa kita nggak ada apa-apa. Setelah rekomendasi, ke sananya (amdal dan lainnya) urusan kabupaten.
Deddy menegaskan bahwa saat itu bentuknya rekomendasi. Bentuknya bukan izin, sebab Meikarta itu masuk kawasan strategis provinsi.
“Urusan Amdal, IMB itu ada di kabupaten. Kita tidak punya kewenangan,” tegas Deddy melalui sambungan telepon, Jumat (19/10/2018).
Adapun dikeluarkannya surat rekomendasi, yakni setelah semua syarat dipenuhi. Syarat tersebut di antaranya pengajuan harus sesuai peruntukan dan tata ruang. Artinya surat rekomendasi tidak dikeluarkan jika tidak sesuai peruntukan.
Deddy menyebut jika setelah rekomendasi dikeluarkan untuk 84,6 hektar, pihaknya langsung melaporkannya ke Presiden Joko Widodo.
“Saat itu Pak Jokowi bilang lakukan saja sesuai peruntukkan,” kata dia.
Sebelum rekomendasi keluar, Deddy menyebut bahwa banyak komentar, termasuk dari beberapa menteri, hingga Ketua MPR pun ikut komentar
“Saya bilang sama Pak Jokowi, Pak ini para menteri dan para pejabat sudah main bola liar,” kata dia.
Agar informasinya bisa tahu dari dua belah pihak, di Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Deddy kembali menegaskan dan berbicara dengan Presiden Jokowi.
“Di Muaragembong saya ngomong. Saat itu yang lain sudah pada jalan, saya duduk saja lagi sebab ini urgent. Ini kasus sudah nasional, sampai melibatkan internasional karena melibatkan Hongkong. Jadi saya minta penilaian bapak, sebab saya nggak mungkin bisa mengubah tanpa ada revisi tata ruang, saya masuk penjara. Pak Jokowi kan lurus orangnya, lurus saja, sederhana, aturannya begitu ya lakukan, selesai,” tutur Deddy kepada Jokowi saat itu.
Hal itu dilakukannya karena dirinya tidak menginginkan Jokowi menerima informasi sepihak. Sehingga menurutnya informasi itu harus disampaikan.
“Saya tidak mau nanti di media kita jadi orang bersebrangan, mending ngomong langsung. Ya sudah itu saja jelas nggak ada masalah, dan nggak ada tekanan dari mereka,” tegas dia.
(LIN)
