MOSKOW, FOKUSJabar.id : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah merilis rencana dan potensi investasi di Jawa Barat yang terdiri dari infrastruktur transportasi dan permukiman, bidang pertanian, pariwisata dan pendidikan senilai Rp268 T dalam lima tahun ke depan serta tawaran eksport berbagai komoditas pertanian Jawa Barat, khususnya Kopi Java Preanger.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) dihadapan para pengusaha dan investor yang tergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Moskow di Moscow Chamber of Commerce and Industry, Sharikopodshipnikovskaya Street, Rabu (17/10/2018).
Emil didampingi Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Belarus, Lasro Simbolon, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eddy Nasution serta Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama, Dani Ramdan.
Rombongan Pemprov Jabar diterima dengan hangat Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri Moscow, Suren Wardanyan beserta para pengusaha yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
“ Dengan kontribusi sebesar 31 persen terhadap investasi nasional, Jawa Barat sampai dengan saat ini masih merupakan provinsi yang paling diminati para investor dari dalam maupun luar negeri,” kata Emil.
Setelah menyimak pemaparan Gubernur Jawa Barat, Suren menyambut antusias tawaran untuk membuka cafe dan restoran Indonesia di Moskow dengan sajian khusus kopi-kopi khas Jawa Barat.
“ Untuk pembukaan restoran Indonesia di Moskow dengan sajian khusus kopi Jawa Barat, saya akan mengutus salah seorang pengusaha lokal dari Asosiasi Restoran Moskow untuk segera menindaklanjuti rencana tersebut,” ujar Suren.
Terkait tawaran investasi di bidang infrastruktur, Suren menyampaikan, hal tersebut sangat relevan dengan minat dan keahlian para investor di Rusia.
“ Kami banyak berpengalaman dalam pembangunan Highway, Railway, Airport dan Seaport. Dengan begitu, akan sangat tertarik menjawab tawaran untuk berinvestasi di Jawa Barat,” ucapnya.
Salah satu pengusaha asal Moscow yang juga Ketua Divisi Hubungan Perdagangan Indonesia Rusia, Konstantin Mezhankov siap berinvestasi di sektor pertanian. Khususnya pengembangan teknologi pembibitan, komoditas sayuran dan padi di Jawa Barat.
“ Kami memiliki teknologi pengembangan benih padi dan sayuran yang berproduktivitas tinggi,” ungkapnya.
(Bam’s)