TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Pemilu serentak yang bakal digelar April 2019 harus berlangsung damai. Semua pihak harus tetap menjaga dan mengawal demi tercipta proses demokrasi yang aman, damai dan bermartabat.
”Pemilu serentak adalah pesta demokrasi seluruh rakyat indonesia, sehingga jangan sampai kita mencederai hajat rakyat ini dengan tetap menjaga dan saling menghargai walaupun berbeda pilihan dan pandangan,” kata Camat Tawang Kota Tasikmalaya Deni Diyana, saat deklarasi Pemilu Damai di halaman Kantor Kec.Tawang Kota Tasikmalaya Selasa (16/10/18).
Hadir pada kesempatan itu unsur Muspida, penyelenggara PPK, PPS, Panwascam, MUI, DMI, lurah, Asosiasi ARWT, pengurus Parpol, tokoh agama dan tokoh Masyarakat Tawang.
Menurut Camat dalam pemilu serentak 2019 mendatang, banyak yang harus kita pilih dengan waktu bersamaan mulai dari Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, DPD Pusat, termasuk memilih Presiden dan Wakil Presiden untuk lima tahun kedepan.
”Pilihan boleh berbeda, tapi kita harus tetap bersatu, tanpa harus menghujat, menfitnah serta menebar kebencian agar pemilu serentak dapat berlangsung aman dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar sesuai harapan bersama,” tuturnya.
Camat mengatakan, deklarasi damai ini sebagai wujud komitmen bersama seluruh masyarakat di Kec.Tawang untuk menjaga dan mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. ”Pemilu serentak adalah pesta rakyat dan harus dijadikan momentum untuk saling menghormati dan mempererat jiwa silahturahmi bagi sesama,”pungkasnya.
(seda/dar)