BOGOR, FOKUSJabar.id : Kontingen tuan rumah, Kabupaten Bogor juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat Tahun 2018. Kontingen Tegar Beriman menjadi peraih medali terbanyak yakni 574 medali dengan rincian 256 medali emas, 147 perak, dan 144 perunggu dari total 879 medali emas yang diperebutkan.
Pencapaian Kabupaten Bogor di Porda XIII Jabar tahun 2018 mengalami peningkatan yang cukup fantastis dari gelaran sebelumnya di Kabupaten Bekasi pada tahun 2014. Pada Porda Jabar edisi ke-12 tersebut, Kabupaten Bogor yang meraih 75 emas, 59 perak, dan 87 perunggu harus puas di peringkat tiga.
Untuk posisi runner up Porda XIII Jabar tahun 2018, ditempati kontingen Kota Bandung dengan raihan 131 medali emas, 149 medali perak, dan 139 medali perunggu. Menurun dibanding raihan pada Porda XII Jabar tahun 2014 dengan koleksi 145 medali emas, 117 medali perak, dan 137 medali perunggu.
Peringkat tiga ditempati Kabupaten Bekasi dengan raihan 89 medali emas, 105 medali perak dan 136 medali perunggu. Sebelumnya saat menjadi tuan rumah Porda XII Jabar tahun 2018, Kabupaten Bekasi yang meraih titel juara umum mengumpulkan 154 medali emas, 118 medali perak, dan 115 medali perunggu.
“Prestasi yang diraih Kabupaten Bogor di Porda XIII Jabar kali ini, harus berkontribusi terhadap misi Jawa Barat mempertahankan juara umum pada PON XX tahun 2020 di Papua. Para juara harus terus berlatih demi meraih Jabar Kahiji,” ujar Bupati Bogor, Nurhayanti poada prosesi acara Penutupan Porda XIII Jabar tahun 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/10/2018) malam.
Nurhayanti menambahkan, Porda XIII Jabar tahun 2018 harus menjadi saksi lahirnya para juara dan pemecahan beberapa rekor Porda Jabar dengan jumlah cabang olahraga terbanyak sepanjang gelaran Porda Jabar.
“Porda kali ini diharapkan membawa kenangan baik dan harapan akan potensi atlet untuk membawa nama Jabar di PON XX. Beberapa rekor yang tercipta diantaranya di cabang olahraga menembak, angkat besi, renang dan atletik. Dan kita semua berharap bisa berlanjut pada PON XX di Papua,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefufin menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja PB Porda XIII Jabar tahun 2018 atas penyelenggaraan Porda XIII Jabar yang secara umum berjalan lancar. Semua pertandingan di 60 cabang olahraga yang dipertandingkan, bisa berjalan dan tidak terhenti sehingga atlet-atlet dari 27 kota/kabupaten bisa berkompetisi.
“Kalau ada friksi, itu dinamika biasa dalam sebuah pertandingan. Tapi yang fantastis dari gelaran Porda XIII Jabar kali ini yakni munculnya atlet-atlet baru di setiap cabang olahraga. Ini menandakan jika pembinaan olahraga di kota/kabupaten, pengcab atau pengda cabang olahraga pun berjalan baik,” terang Ahmad.
Ahmad menambahkan, keberhasilan tuan rumah mendominasi perolehan medali emas dengan margin sangat besar membuat Kabupaten Bogor layak menjadi barometer pelaksanaan Porda Jabar selanjutnya. Selain itu, pihaknya menegaskan jika mayoritas atlet Pelatda PON XX Jabar akan berasal dari Kabupaten Bogor sebagai juara umum Porda XIII Jabar.
“Itu sudah pasti dan faktanya memang seperti itu,” tegasnya.
Porda XIII Jabar tahun 2018 sendiri ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Prosesi upacara penutupan Porda XIII Jabar tahun 2018 sendiri berjalan kurang istimewa. Selain tarian tradisional, permainan tata lampu menjadi warna dominan di tengah sepinya suasana stadion. Defile para atlet dari setiap cabang olahraga pun hanya diisi siswi SMA yang mendadak menjadi ‘stuntman’ atau pemeran pengganti para atlet yang berlaga. Upacara penutupan Porda XIII Jabar tahun 2018 pun tak ubah layaknya penutupan Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah).
Upacara penutupan sendiri diakhiri dengan prosesi penyerahan bendera Porda Jabar kepada perwakilan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang yang akan menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2022.
Berikut 10 Besar Porda XIII Jabar 2018
1. Kabupaten Bogor 256 147 144
2. Kota Bandung 131 149 139
3. Kabupaten Bekasi 89 105 136
4. Kota Bogor 57 35 70
5. Kota Bekasi 46 52 60
6. Kabupaten Bandung barat 40 50 67
7. Kabupaten Bandung 35 58 63
8. Kabupaten Tasikmalaya 23 19 25
9. Kabupaten Kuningan 20 20 19
10. Kota Cirebon 18 34 45
(Ageng/Bam’s)