BOGOR, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jawa Barat menilai kekuatan karate di Jawa Barat sudah mulai menyebar merata di setiap kota dan kabupaten.
Hal tersebut terlihat dari hasil pelaksanaan pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Karate di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar yang sudah selesai digelar, Senin (15/10/2018).
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov FORKI Jabar, Arif Hardiana menuturkan, dari total 17 medali emas yang diperebutkan, tersebar di tujuh daerah di Jabar. Hal ini menujukkan jika penyebaran prestasi karate di Jabar pada Porda XIII Jabar kali ini memperlihatkan hal yang positif.
“Ini membuktikan jika kekuatan karate di Jabar ini sudah hampir merata. Biasanya, ajang Porda Jabar ini hanya dikuasi oleh tiga sampai empat daerah saja. Tapi kali ini, ada 7 kota dan kabupaten yang berhasil meraih medali emas,” ujar Arif saat ditemui usai pertandingan cabang olahraga karate Porda XIII Jabar di Padepokan Bola Voli Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (15/10/2018).
Selain peningkatan prestasi di beberapa daerah, lanjut Arif, terdapat daerah yang mengalami penurunan prestasi pada Porda XIII Jabar kali ini. Diantaranya Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
“Ini karena atlet unggulan peraih medali asal Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini, tidak bisa mengikuti Porda XIII Jabar karena harus mengikuti Premiere League di Tokyo, Jepang, serta ada beberpa juga yang ikut pelatihan militer,” terangnya.
Arif tidak menampik jika atlet-atlet senior masih cukup mendominasi di ajang Porda XIII Jabar kali ini. Terutama atlet yang pada PON XIX tahun 2016 lalu.
“Seperti Imam Tauhid Regananda yang bermain di kelas -60 kg putra, lalu Asmaul Husna di kelas +68 kg putri, Indah Mugia di kelas -68 kg putri, dan Maruli Butar di kelas -67 kg putra. Tapi ada juga atlet potensial yang muncul, salah satunya Ivan Taher dari Kabupaten Bekasi yang mengalahkan peraih emas PON XIX, Rahmad Darmawan dari Kota Depok di nomor kata perorangan putra,” tuturnya.
Selain Ivan Taher, beberapa atlet potensial yang muncul pun datang Ridho yang menjadi satu-satunya peraih medali emas bagi Kota Cirebon dari cabang olahraga karate di nomor kumite kelas -55 kg putra, Lalu ada nama Aditya Pratama Suhendar yang meraih medali emas di kelas +84 kg putra setelah mengalahkan atlet PON XIX/2016, Rizal Muksin dari Kabupaten Bandung Barat.
“Masih banyak potensi baru yang muncul di Porda XIII Jabar dan ini menjadi tambahan kekuatan bagi kita, tim Jabar untuk persiapan menghadapi PON XX tahun 2020 di Papua,” tegasnya.
(ageng/bam’s)