Kamis 12 Desember 2024

Indramayu Raih Medali Emas Sepakbola Porda XIII Jabar

BOGOR, FOKUSJabar.id : Kabupaten Indramayu menjadi yang terbaik dan meraih medali emas di Cabang Olahraga (Cabor) Sepakbola Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar tahun 2018.
Foto Ageng
Di babak final yang digelar di stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (14/10/2018), Indramayu mengalahkan Kota Bandung melalui drama adu penalti 4-3 (1-1).
Meski tampil dominan di sepanjang laga, namun pemain Kota Bandung kesulitan menembus pertahanan kokoh Kabupaten Indramayu. Bahkan, Indramayu justru unggul lebih dulu melalui Dhani Krismianto pada menit 31 memanfaatkan kemelut di muka gawang Kota Bandung yang dijaga Bayu Ali Aqra.
Kota Bandung pun berupaya mengejar ketertinggalan mereka dengan semakin menggencarkan serangan. Namun hingga babak pertama usai, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Kabupaten Indramayu tetap bertahan.
Di 45 menit babak kedua, Indramayu tetap menerapkan pola permainan bertahan dengan mengandalkan pemain depan mereka Yogi Hartono melalui serangan balik. Begitu pun halnya Kota Bandung yang terus berupaya merobek gawang Indramayu dengan serangan dari kedua pemain sayap.
Meski beberapa kali umpan dari sayap kiri maupun kanan pertahanan dilancarkan Kota Bandung, namun beberapa kali pula berhasil dimentahkan pemain bertahan Indramayu. Usaha keras anak asuhan Yadi Mulyadi baru membuahkan hasil pada menit 88 setelah Hadi Ramdhan Isnanto menggetakan jala gawang Indramayu yang dikawal Suryana.
Gol yang dicetak Hadi pun membuat kedudukan antara Indramayu versus Kota Bandung imbang 1-1. Alhasil, laga final sepakbola Porda XIII Jabar pun harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu 2×15 menit.
‎Namun hingga babak perpanjangan waktu 2×15 menit usai, tidak ada satu gol pun yang tercipta. Baik bagi Kota Bandung maupun Indramayu. Pemenang dari laga final sepakbola Porda XIII Jabart pun harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Pada adu penalti, Kota Bandung yang menjadi penendang pertama mengutus lima penendang dengan urutan Pian Hadiansyah, Rizki Hidayat, Jeni Jatnika, Iqmal Nursamsu, dan M Ardhi Hamdani. Sedangkan Indramayu mengutus Adi Antono, M Zihad Azhar Hakim, Irfan Maulana, Iwan Sugandi, dan Muhamad Firdaus.
Dari lima penendang, dua orang penendang penalti dari Kota Bandung ‎yakni Rizki Hidayat dan M Ardhi Hamdani gagal menyarangkan bola setelah berhasil ditahan penjaga gawang Indramayu, Suryana. Sementara itu, keempat penandang dari Indramayu sukses menyarangkan si kulit bundar dengan sempurna sehingga kedudukan menjadi 4-3 bagi Indramayu sekaligus memastikan medali emas sepakbola Porda XIII Jabar.
Pelatih Indramayu, M Yudhiantara mengaku, kita beruntung bisa memenangkan pertandingan final ini karena pemain Kota Bandung sebenarnya lebih unggul. Bahkan di sepanjang laga, Kota Bandung terus mengurung pertahanan kita.
“Beberapa peluang pun berhasil dimentahkan anak-anak yang bermain sabar dan disiplin. Di babak penalti, keberuntungan kita lebih baik dibanding Kota Bandung dan kiper kita bisa menahan dua tendangan penalti. Sebelum babak final, kita menjalani laga perpanjangan waktu dan penalti yang berhasil kita menangkan,” ujar Yudhiantara.
Pelatih Sepakbola Kota Bandung, Yadi Mulyadi mengakui kekalahan timnya di babak final dari Indramayu meski menguasai pertandingan sepanjang laga. Dirinya pun mengapresiasi kerja keras dan semangat para pemainnya.
“Kita akui kekalahan kita meski kepemimpinan wasit di laga ini sangat buruk. Tapi bagaimanapun juga ini hasil pertandingan yang tidak bisa diubah. Kemenangan Indramayu pun lebih karena faktor keberuntungan. Kalau kegagalan penendang, ya itu tadi, semua lebih kepada faktor keberuntungan,” tegas Yadi.
(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img