Untuk diketahui, tahun 2016 Presiden Joko Widodo melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menargetkan pembentukan 21 ribu kampung KB di seluruh Indonesia hingga akhir 2018.
Program ini diharapkan berguna untuk memberikan kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan pengendalian penduduk yang dapat berpengaruh pada pembangunan dan mengurangi laju pertumbuhan penduduk.
“Sementara ini di Cimahi sudah ada tujuh kampung KB, di antaranya empat kampung KB awal dan tiga kampung KB rintisan,” kata Yudi saat promosi dan konseling KBKR di RW 11, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jumat (12/10/2018).
Menurut dia, jumlah Kampung KB yang ada di Cimahi saat ini belum ideal, namun harus diakui keberadaannya telah berhasil menurunkan angka pernikahan dini, hingga kematian ibu dan bayi akibat pernikahan dini.
“Cimahi itu memiliki 15 kelurahan, jadi harusnya (kampung KB) ada 15 juga agar lebih optimal dan ideal,” kata dia.
(Achmad Nugraha/LIN)