BANDUNG, FOKUSJabar. co. id: Perwakilan BKKBN Jawa Barat Rahmat Mulkan menyebut bahwa Program KB dan KR cukup vital untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Demikian diungkapkan Perwakilan BKKBN Jabar Rahmat Mulkan saat menggelar sosialisasi dan pelayanan program KB di Desa Sanggarhurip, Katapang, Kabupaten Bandung, Selasa (9/10/2018).
“Bersama program BKKBN dan mitra ini, kami ingin mencegah angka kematian ibu dan bayi serta menentukan di usia berapa baiknya sorang wanita melahirkan,” kata Rahmat.
Saat ini program sosialisasi oleh BKKBN telah mencapai hampir 67 titik di seluruh Jawa Barat. Hal itu membuktikan komitmen pemerintah dalam pembangunan masyarakat dan keluarga sejahtera.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bandung Agus Samsu mengaku bahwa pihaknya sangat konses dalam sosialisasi KB ke masyarakat. Hal itu penting untuk memberikan pemahaman mendalam dalam rangka meminimalisasi angka kematian.
“Pada tahun 2017, data angka kematian ibu dan anak mencapai 30 persen. Kami berharap tahun 2018 tidak terulang lagi,” tegas Agus.
Untuk diketahui, hingga saat ini penyelenggaraan sosialisasi KB masih dilakukan secara marathon di sejumlah titik di seluruh Jabar.
(Budi Septiana/LIN)