Jumat 13 Desember 2024

BKKBN Gelar Sosialisasi KKBPK di Desa Cigudeg Kabupaten Bogor

BANDUNG, FOKUSJabar. co. Id: Badan Kependudukan Keluarga berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat menggelar Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung Cicopong, Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis (11/10/2018).

Sosialisasi ini dihadiri pejabat BKKBN Provinsi Jawa Barat yang diwakili, Fara Fauziah Nurjihan, Kabid KBK3 Kabupaten Bogor Eni Irawati juga anggota DPR RI Komisi IX Nurmansyah Efendi Tanjung dan perwakilan Kecamatan yang diwakili Sekertaris Camat Tirta Juarta.

Diawal acara, perwakilan DPRI Komisi IX Nurmansyah mengajak peserta untuk meneriakan salam lima jari sebagai bentuk semangat nasionalisme.

“Jari Lima adalah Pancasila,” ujarnya.

Nurmansyah mengatakan tujuan acara tersebut untuk silaturahmi sesama manusia dan mensosialisasikan program KKBPK.

“ini sekaligus memantau langsung perkembangan dilapangan. Sejarah KB sejak era suharto sudah ada, tapi program tersebut masih jalan di tempat. Pada 14 januari 2016 jokowi mencanangkan program KB nasional sampai ke tingkatan desa seluruh indonesia. Dan pada tahun ini alhamdulilah program ini sedang berjalan memasuki desa – desa,” katanya.

Menurut ia, tujuan utama program sosialisasi adalah bagaimana menciptakan keluarga sejahtera selain membatasi angka kependudukan dan fungsi keluarga.

“Ada delapan fungsi, meliputi fungsi keagamaan, fungsi sodial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan juga fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan,” sebutnya.

Sementara itu, perwakilan BKKBN Jawa Barat Fara Fauziah Nurjihan berharap masyarakat tidak hanya datang dan mendengarkan sosialisasi melainkan masyarakat juga harus membantu pemerintah merealisasikan atau mewujudkan program ini dengan cara mempraktikkan langsung apa yang telah disampaikan.

“Tujuan sosialisasi dan pembentukan Kampung KB ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” ujarnya.

Selain itu, Kabid KBK3 Kabupaten Bogor Eni Irawati mengungkapkan inti dari program sosialisasi tersebut adalah salah satu cara sederhana untuk membantu kesejahteraan anggota keluarga. Dengan itu maka setiap pasangan yang baru menikah harus merencanakan untuk memiliki dua anak.

“Mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat khususnya pasangan muda mari rencanakan keluarga berencana yaitu 2 anak cukup,” tukasnya.

(Budi)

Berita Terbaru

spot_img