TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Sejumlah ruas jalan protokol di pusat Kota Tasikmalaya akan ditutup selama digelar Tasikmalaya October Festival (ToF) 2018, Sabtu-Selasa (13-16/10/2018).
Ruas jalan yang ditutup merupakan kawasan yang menjadi lokasi pusat penyelenggaraan ToF serta helaran karnaval budaya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Aay Zaini Dahlan mengatakan, penyelenggaraan ToF sebagian besar menggunakan jalan di sepanjang HZ. Mustofa. Karenanya, beberapa ruas jalan yang dipakai untuk kelancaran event tersebut otomatis akan ditutup dan mengalami pengaturan rekayasa lalu lintas.
” Beberapa ruas jalan yang akan ditutup diantaranya, Jalan HZ. Mustofa mulai dari Tugu Adipura hingga Tugu Asmaul Husna, Simpang Nagarawangi,” kata ungkap Aay.
Pihaknya juga melakukan pengaturan beberapa ruas jalan di pusat Kota, Jalan R. Ikik Wiradikarta diberlakukan satu arah sampai Jalan Masjid Agung. Kemudian jalan Pasar Wetan diberlakukan dua arah, selanjutnya jalan Seladarma diberlakukan satu arah dari Simpang Jalan Seladarma hingga Jalan Yudanegara – Simpang Jalan Seladarma sampai Jalan Galunggung,” tuturnya.
Aay menyebut, pihaknya juga akan melakukan pengaturan terhadap lahan-lahan parkir di arena festival. Hal tersebut merupakan bagian kelancaran lalu lintas.
” Selama perhelatan ToF, kami menyediakan kantong-kantong parkir. Yakni, di Jalan Sukawarni (mulai dari Simp.Jl. HZ.Mustofa – Sukawarni sampai Simp. Jl. Sukawarni-Jl. Gn. Manggu), Jl.Empang (mulai dari Simp.Jl.HZ.Mustofa – Simp.Jl.Empang sampai Simp.Jl. Pemuda – Jl.Empang), kemudian di Jl.Selakaso, Jl. Pataruman, Jl. Panyerutan serta jalan Cihideung Balong. Berlaku mulai Rabu (10/10/2018) pukul 00.00 WIB hingga Selasa (16/102018) pukul 24.00 WIB,” jelasnya.
Menurut dia, ToF merupakan event kita bersama, sehingga semua berperan untuk menyukseskannya karena merupakan salah satu pesta rakyat Kota Tasikmalaya.
” Masyarakat yang kelancaran dan kenyamanannya terganggu dengan gelaran ini, saya mohon maaf. Di lapangan kalau ada rambu-rambu dilarang melintas, mohon dipatuhi dan ditaati, termasuk larangan dari para petugas agar dipatuhi demi kelancaran dalam berlalu lintas di jalan,” harapnya.
Aay menambahkan, penyelenggaraan ToF tahun lalu menimbulkan kemacetan lalu lintas parah hingga berjam-jam. Karenanya, Dishub bersama Polres Tasikmalaya Kota menerapkan pengaturan dan rekayasa lalu lintas seoptimal mungkin. Harapannya, menekan dan meminimalisir terjadi kemacetan demi memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang mau menikmati pesta rakyat.
(Seda/Bam’s)
