Kamis 12 Desember 2024

Kota Bandung Gagal Kawinkan Medali Emas di Cabor Futsal Porda XIII Jabar

BOGOR, FOKUSJabar.id : Kota Bandung gagal mengawinkan medali emas di cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar. Pada babak final yang digelar di GOR Pusbang SDM Aparatur Perhubungan, Jalan Raya Parung-Bogor, Selasa (9/10/2018), Kota Bandung gagal meraih medali emas di kelompok putra setelah sebelumnya tim putri berhasil meraih medali emas.
Foto Ageng
Medali emas bagi Kota Bandung dari cabang olahraga futsal putri dipastikan setelah berhasil menekuk tim tuan rumah Kabupaten Bogor dengan skor tipis 2-1 di babak final. Dua gol bagi Kota Bandung, dicetak oleh Salma Rizkani pada menit 6 dan Leni Yuliani di menit 10. Sedangkan satu-satunya gol balasan tim putri Kabupaten Bogor dicetak Maya Muharina Fajriah pada menit 18.
Sementara untuk peringkat tiga, diraih tim putri Kota Cimahi usai menekuk tim futsal putri Kabupaten Bandung dengan skor 5-3. Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung pun berhak atas medali perunggu futsal Porda XIII Jabar tahun 2018.
Pelatih Tim Futsal Putri Kota Bandung, Asep Sumpena menuturkan, target utama timnya di Porda XIII Jabar tahun 2018 memang medali emas. Bahkan anak asunya sudah bertekad sejak awal untuk mewujudkan target tersebut.
“Medali emas itu bukan pilihan tapi sudah target anak-anak. Mereka bertekad membawa pulang medali emas untuk kontingen Kota Bandung,” ujar Asep usai pertandingan, Selasa (9/10/2018).
Mencetak gol di awal-awal laga, lanjut Asep, menjadi salah satu opsi yang dilakukan tim‎ futsal putri Kota Bandung. Asep pun menilai jika anak-anak mampu bermain sesuai strategi yang diterapkan.
“Setelah unggul 2-1 di babak pertama, mereka lebih banyak mengurung kita. Kita akui kalau mereka tim yang solid‎ dan memaksa kita untuk bertahan. Tapi anak-anak mampu bermain lepas, kerja keras, semangat, dan tanpa kenal lelah. Dan anak-anak mampu melakukan defend dengan baik, meski ada sedikit gangguan karena ada kendala non teknis,” tegasnya.
Sementara di kelompok putra, Kota Bandung gagal meraih medali emas dan harus puas dengan medali perak. Di babak final, tim futsal putra Kota Bandung  harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Kabupaten Bogor dengan skor 3-6. Sedangkan peringkat tiga ditempati Kota Bogor yang sukses mengalahkan Kota Bekasi dengan skor 6-0.
Tampil mendominasi di awal laga, Giffari Gusman dkk justru tertinggal lebih dulu melalui serangan balik cepat Kabupaten Bandung. Gol perdana bagi Kabupaten Bogor pun dicetak melalui sepakan Syaikora Zein di menit 4. Kota Bandung pun berhasil membalas melalui tendangan Aji Satria Pratama di menit 6 memanfaatkan kemelut di muka gawang Kabupaten Bogor yang dikawal Aldi Aprizal.
Kedudukan imbang, justru membuat anak-anak Kota Bandung lengah. Dua gol pun kembali menggetarkan jala gawang Kota Bandung yang dikawal Daniel Guntara berkat tendangan Satria Adhitama di menit 13 dan Yusuf Adi di menit 15. Kota Bandung sendiri sempat memperkecil ketertinggalan sebelum babak pertama usai setelah Ikbal Nurcahya menggetarkan jala gawang Kabupaten Bogor.
Di 20 menit kedua, Kota Bandung terus berupaya mengejart ketertinggalannya. Namun keasyikan menyerang, justru membuat pertahanan Kota Bandung longgar dan Kabupaten Bogor kembali menambah keunggulan melalui sepakan Satria Adhitama di menit 24 dan mengubah kedudukan menjadi 4-2.
Unggul‎ dua gol, membuat Kabupaten Bogor bermain lebih tenang dibanding anak-anak Kota Bandung. Alhasil, Kabupaten Bogor pun menambah pundi gol melalui Rama Ramadhani di menit 28 dan Gilang di menit 38. Kota Bandung baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui sepakan penalti Rizal Mustofa di menit 39. Kedudukan akhir pun menjadi 6-3 untuk kemenangan Kabupaten Bogor.
“‎Kita harus akui kemenangan Kabupaten Bogor dan hari ini mereka bermain lebih baik dari kami. Kalau lihat target, saya tentu kecewa. Tapi perjuangan anak-anak sudah luar biasa. Apalagi di tim putri, dimana dua pemainnya memilih untuk berlaga di final dibanding mengikuti upacara wisuda di UPI,” ujar Manager Tim Futsal Kota Bandung, Oce Permana.
Oce menilai, permainan tim futsal putra Kota Banduing di babak final sendiri kurang maksimal. Giffari Gusman dkk tampil di bawah form terbaik mereka.
“Permainan anak-anak memang turun naek, belum stabil. Saat menghadapi Kota Bogor di semifinal, mereka tampil bagus dan rapi. Tapi berbeda dengan penampilan hari ini. Mereka under perform, mungkin karena kelelahan juga. Tapi kita bersyukur dengan raihan ini,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img