Minggu 15 Desember 2024

Mang Oded Ingin Gerakan Bebersih Bandung Jadi Budaya

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Oded M Danial ingin program bebersih  lingkungan harus membudaya bagi warga Kota Bandung. Sebab semangat bebersih Kota Bandung bisa menyelesaikan persoalan lingkungan.

“Kita selesaikan masalah lingkungan dengan kultur budaya dari warga Kota Bandung,” kata Oded saat menghadiri Gerakan Indonesia Bersih dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia Tahun 2018 di Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Jalan Inspeksi Cidurian, Selasa (02/10/2018).

Mang Oded, sapaan akrabnya berharap Gerakan Indonesia Bersih juga  jadi gerakan masif di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Sehingga masyarakat turut berpartisipasi menyelesaikan masalah lingkungan.

Ia pun sangat menyambut gembira Gerakan Indonesia Bersih ini. Hal itu karena selaras dengan visi misi, serta program 100 hari Kota Bandung ke depan. Salah satunya membentuk sebuah Gerakan Bebersih Kota Bandung.

Gerakan bebersih kota Bandung tidak lagi hanya berupa kegiatan seremonial, tetapi harus dalam wujud nyata di masyarakat.

“Oleh karena itu selama lima tahun turut memimpin Kota Bandung bersama Kang Ridwan Kamil, mang Oded melihat bagaimana kultur budaya warga yang sangat luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak,” ujarnya.

Raihan penghargaan Adipura selama 3 tahun berturut-turut menjadi bukti nyata seluruh eleman masyarakat Kota Bandung telah mampu menjaga lingkungannya.

“Tentu ini semua bukan hanya kerja keras Wali Kota atau Wakil Wali Kota, tapi kerja keras kita semua warga kota Bandung. Mang Oded meyakini, visi misi seorang kepala daerah, tapi tidak direspon positif oleh warganya maka tidak akan ada artinya,” pungkasnya.

Untuk itu, mang Oded kembali mengajak seluruh komponen untuk secara bersama-sama membangun Kota Bandung, dengan berlandaskan pada empat pilar Lanjutkan Bandung Juara. Yakni menghadirkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis.

“Unggul SDM nya, nyaman lingkungannya, sejahtera warganya, juga dibingkai oleh agama. Karena jika tidak maka tidak akan ada artinya. Oleh karena itu di hari istimewa ini, mari membangun Bandung dengan terus berinovasi, kolaborasi, dan desentralisasi,” pintanya.

(Yusuf Mugni/DAR)

Berita Terbaru

spot_img