Kamis 12 Desember 2024

Jadi Komandan Upacara Peringatan HJKB 208, Kang Yana: Anak Tentara Tea Atuh

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Upacara peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-208 pada tahun 2018 di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (25/9/2018), terasa lebih istimewa. Pasalnya, orang nomor dua di Kota Bandung yakni Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana tampil sebagai komandan upacara.

Wakil wali kota Bandung yang akrab disapa Kang Yana ini bertindak sebagai pemimpin jalannya upacara dengan balutan pakaian adat Sunda. Kang Yana pun cukup sukses menjalankan tugasnya sebagai komandan upacara dengan baik dari awal hingga akhir.

Dengan langkah tegap, Kang Yana mengawali tugasnya dengan memasuki lapangan upacara, mengambil alih pasukan, dan mengistirahatkan pasukan hingga memimpin penghormatan pasukan. Wakil wali kota Bandung yang memiliki latar belakang pengusaha ini pun tampak tidak kaku saat harus melapor kepada Inspektur Upacara yakni Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.

Teriknya matahari pagi, tidak lantas membuat semangat Kang Yana luntur menyelesaikan tugasnya sebagai komandan upacara peringatan HJKB ke-208. Kang Yana tetap berdiri tegap hingga pembawa acara menutup upacara.

Usai pelaksanaan upacara, orang nomor dua di Kota Bandung itu pun kebanjiran ucapan selamat dan apresiasi dari berbagai pihak. Kemauannya untuk tidak segan-segan menjadi Komandan Upacara disebut-sebut sebagai langkah luar biasa di hari yang istimewa.

“Saya ingin mempersembahkan yang terbaik dimulai dengan menjadi Komandan Upacara karena hari ini adalah hari istimewa, hari ulang tahun Bandung. Mudah-mudahan saya bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Bandung. Minimal saya bersama pak wali tadi berbagi peran dengan memimpin Upacara HJKB ke-208,” ujar Kang Yana saat ditemui usai pelaksanaan upacara peringatan HJKB ke-208 di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (25/9/2018).

Terkait lancarnya dalam menjalankan tugas memimpin upacara, Kang Yana mengaku belajar banyak dari orangtuanya yang berlatar belakang militer. “Anak tentara tea atuh, ges biasa. Sering lihat bapak, akhirnya jadi terbiasa,” pungkasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img