BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gerakan Kolaborasi Positif menggelar Forum Berbagi bersama komunitas anak muda kreatif di Kota Bandung, Kamis (20/9/2018).
Berbagai komunitas muda kreatif hadir di Bandung, mulai dari komunitas Turun Tangan, Teman Tanpa Batas, ARSA Bandung, Young on Top Bandung, Bandung Film Council dan sejumlah komunitas kreatif lainnya.
Koordinator Kolaborasi Positif Dimas Oky Nugroho menjelaskan bahwa komunitas kreatif tersebut merupakan para ‘Avengers’ yang mampu berperan menggerakkan ekonomi.
“Komunitas kreatif di Bandung dan di kota-kota lainnya adalah para pendekar ‘Avengers’ untuk solusi ekonomi dan aktivitas sosial di kalangan anak muda. Nah Bandung ini lah ibu kota nya anak muda kreatif se Indonesia, ” kata Dimas.
Dimas pun menyarankan gagasan agar komunitas-komunitas kreatif di Bandung membuat sebuah festival komunitas kreatif. Festival juga mempertemukan para komunitas berbagai rupa dengan berbagai institusi swasta ataupun pemerintah yang memiliki perhatian yang sama untuk bekerja bersama membangun sosial masyarakat.
Sementara itu, Founder Bakat Indonesia (www.bakatindonesia.com) Erwin Morron menambahkan, Bandung membutuhkan semangat baru.
Semangat itu penting untuk menyatukan dan memberi semangat komunitas kreatif, sehingga menjadi lebih produktif. Setelah sekian lama tidak pernah ada semangat bersama antar komunitas untuk menyamakan visi.
“Anak muda Bandung membutuhkan suntikan semangat seperti ini (Forum Berbagi) karena dari hal serius tapi santai kita menyamakan frekuensi kita dan lalu membangun agenda bersama kembali, ” kata Erwin.
Pegiat Bandung Film Council Gilang Nurrahman berharap, Kota Bandung menjadi lebih baik. Dia pun berharap inisiatif kreatif tidak hanya menjadi wacana.
“Seringkali program-program yang katanya untuk mendukung ekonomi kreatif hanya terjebak pada rutinitas pelaksanaan FGD semata,” kata dia.
Sementara itu, staf pengajar Kebijakan Publik Unpad Dr Yogi Suprayogi menyebut bahwa untuk pertama kalinya Jawa Barat akan memiliki Perda Ekonomi Kreatif.
“Inisiatif ini mungkin pertama kali di Indonesia,” kata Yogi.
(LIN)