spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Abc Kogen Dairy Hadirkan Susu Sapi A2 di Indonesia

    BANDUNG, FOKUSJabar.id:  Kemajuan penelitian dan teknologi telah banyak menghadirkan terobosan baru. Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan industri susu sapi perah telah menemukan sapi jenis A2 yang dipercaya dapat menghasilkan susu yang lebih baik bagi tubuh manusia.

    Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2016, konsumsi susu di Indonesia saat ini masih lebih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya.

    Sebagian orang melewatkan manfaat dari susu sapi segar karena merasa mual, menimbulkan diare, atau karena alergi. Padahal manfaat susu penting untuk pememuhan nutrisi.

    Susu mengandung nutrisi lengkap yang terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat sebagai sumber energi, mineral, dan vitamin untuk mendukung fungsi tubuh.

    Pakar gizi, dr. Rizal Alaydrus menjelaskan, gejala mual, kembung dan diaera setelah mengonsumi susu terjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh.

    Sehingga memicu gejala yang menyerupai intoleransi terhadap laktosa, seperti ketidaknyamanan perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar), kembung, dan diare yang terjadi setelah mengonsumsi produk susu.

    Seorang tengah mengontrol dan memeriksa sapj di kandang (foto ist)
    Seorang tengah mengontrol dan memeriksa sapj di kandang (foto ist)

    Susu sapi pada umumnya memiliki kandungan protein A1 dan protein A2 dengan rasio 40 persen dan 60 persen.

    “Awalnya sapi di seluruh dunia hanya menghasilkan protein A2 saja, namun seiring berjalannya waktu dan adanya mutasi genetik, saat ini semakin banyak sapi yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A1,” kata Rizal.

    Potensinya yang menjadikan susu sapi lebih baik dari sisi nutriai maupun sisi toleransi oleh sistem pencernaan, susu A2 kini menjadi perhatian dunia.

    “Susu yang hanya mengandung protein A2, lebih mudah dicerna oleh tubuh dan nutrisinya lebih mudah diserap. Sapi A2 didapat dari proses seleksi alami melalui seleksi tes DNA, tanpa rekayasa genetik,” kata dia.

    Tampak sebuah mobil di depan kandang sapi (memberi makan)

    PT ABC Kogen Dairy percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan nutrisi terbaik dari alam, oleh karena itu PT ABC Kogen Dairy menghadirkan terobosan baru lewat KIN Fresh Milk, sususegardarisapi A2.

    Untuk menjamin kualitas susu yang dihasilkan, peternakan yang dikelola PT ABC Kogen Dairy hanya memelihara jenis sapi A2, yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A2 saja.

    “Sebagai satu-satunya peternakan sapi terintegrasi yang menghasilkan susu dari sapi A2 secara eksklusif di Indonesia, seluruh sapi di peternakan KIN menjalani proses pemeriksaan ketat, dimulai dari kualitas kesehatan, kondisi hidup, hingga pemeriksaan DNA untuk memastikan susu yang dihasilkan tidak mengandung protein A1, ” jelas dia.

    Marketing Managet KIN Anton Budiharjo mengatakan, sebagian orang banyak mengalami reaksi pada tubuhnya sesaat setelah mengonsumsi susu dan menganggap hal itu adalah normal.

    “Padahal seharusnya minum susu sama seperti kita mengonsumsi minuman lain yang tidak menimbulkan respon di perut. Banyak orang menduga hal ini disebabkan karena mereka lactose intolerant, padahal bisa jadi karena tubuhnya tidak dapat mencerna protein A1 yang terdapat dalam susu, ” kata Anton.

    Brand Manager KIN Tiffany Pratiwi Suwandi mengklaim bahwa KIN Fresh Milk adalah produk susu segar pertama di Indonesia yang berasal dari sapi A2 dan hadir sebagai pilihan lebih baik konsumen.

    Terlebih mengonsumsi susu jeni ini tidak akan menimbulkan rasa eneg atau kembing. Susu dari sapi A2 ini 100 persen susu segar, tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi pada kandungannya.

    “KIN Fresh Milk hanya mengandung protein A2 yang lebih bersahabat untuk perut, sehingga lebih mudah dicerna dan diserap dalam tubuh,” tutur Tiffany.

    Dengan tiga pilihan rasa, konsumen lebih bebas menikmati manfaat murni dari susu segar dengan rasa sesuai selera.

    “Tentunya tidak akan menimbulkan eneg atau kembung,” kata dia.

    Dengan kemasan botol yang dilengkapi UVlight barrier, produk ini menjamin kualitas tanpa bahan pengawet.

    “Kin Fresh Milk juga hadir sebagai pilihan yang lebih sehat bagi para penggemar susu dan aman untuk dikonsumsi anak usia 2 tahun ke atas,” pungkasnya.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img