TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Hilmi Riva’i mengatakan, peragaan manasik haji usia dini anak-anak Raudhatul Atfhal menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan religius.
” Peragaan manasik haji bagi anak-anak usia dini tidak hanya sebatas mengikuti dan melaksanakan rukun-rukun haji, tapi yang lebih fundamental, menanamkan nilai agama, ketaqwaan dan menjunjung tinggi kebersamaan serta keikhlasan,” katanya saat membuka peragaan Manasik Haji Ikatan Guru Raudhatul Atfhal (IGRA) se-Kota Tasikmalaya, di lapangan Upacara Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya, Kamis (20/9/2018).
Senada dikatakan Ketua IGRA Kota Tasikmalaya, Heni Nuroniah. Menurutnya, peragaan haji merupakan bagian pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan pemahaman peserta didik IGRA dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
” Ini dalam rangka menanamkan kedisiplinan, keteladanan dan keimanan anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai Allah SWT dan Rasulnya,” jelas Heni.
Pada kesempatan itu, IGRA memberikan santunan dan bantuan uang untuk anak-anak RA yatim piatu.
” Hari ini tepat tanggal 10 Muharram yang dimaknai hari lebarannya anak Yatim. Bantuan tersebut untuk memotivasi anak-anak kita untuk terus bersemangat dalam belajar sekaligus menghibur mereka dihari lebarannya,” singkatnya.
(Seda/Bam’s)