Kamis 12 Desember 2024

Antisipasi Gas Bumi Habis, Gubernur : Jabar Harus Siap dengan EBT

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, Jawa Barat harus siap dengan Energi Baru Terbarukan (EBT). Artinya, Jabar perlu beralih dengan tidak lagi menggunakan energi berbahan baku fosil.

” Kalau nanti minyak dan gas bumi habis, kita harus sudah siap dengan energi baru,” tutur Emil.

Pemda Provinsi Jawa Barat mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2050 ke DPRD Jawa Barat. RUED tersebut menyajikan berbagai data dan informasi mengenai EBT.

Melalui Raperda RUED, pengembangan energi daerah di Jawa Barat diarahkan pada kebijakan konservasi dan efisiensi pemanfaatan energi. Untuk itu, Pemda Provinsi Jawa Barat menginisiasi untuk membentuk kelembagaan energi di daerah dalam bentuk Forum Energi Daerah agar RUED Provinsi Jawa Barat dapat diimplementasikan.

Emil mengungkapkan bahwa Jawa Barat mempunyai berbagai potensi energi yang perlu dikembangkan. Seperti energi surya dan angin.

” Daerah Provinsi Jawa Barat memiliki beberapa sumber daya energi. Antara lain minyak dan gas bumi (migas), panas bumi, air, serta beberapa sumber energi lain yang masih perlu didorong yaitu energi surya, angin, dan bioenergi,” kata Emil dalam pidatonya tentang pengajuan Raperda RUED di hadapan 64 anggota DPRD Jabar yang hadir dalam Rapat Paripurna tersebut.

Berdasarkan baseline Tahun 2015, total penyediaan energi untuk daerah Provinsi Jawa Barat sebesar 28 juta Tonne Oil Equivalence (TOE). Energi ini bersumber dari konversi energi minyak bumi 31 persen, batu bara 24 persen, gas bumi 30 persen dan EBT 15 persen.

(Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img