Kamis 12 Desember 2024

Dinilai Haus Kekuasaan, Ma’ruf Amin Diminta Copot Jabatan Ketua MUI

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019, Ma’ruf Amin segera melepaskan jabatannya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dia menilai, Ma’ruf memberikan contoh tidak baik lantaran tetap mempertahankan jabatannya. Sementara tindakan merangkap jabatan merupakan wujud sikap haus kekuasaan, selain berpotensi menyalahgunakan posisinya sehingga kontestasi berlangsung tidak adil.

“Pak Ma’ruf Amin harusnya bisa lebih fokus menghadapi kampanye pilpres,” ujar Mahyudin, kepada wartawan di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu, 19 September 2018.

Politikus Golkar itu juga menyampaikan kritiknya walaupun posisinya sebagai kader partai politik (parpol) dalam Koalisi Indonesia Kerja, pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

Mahyudin mengatakan Ma’ruf sebagai senior bagi tokoh-tokoh muda sebaiknya memberikan contoh yang baik. Merangkap jabatan tidak selamanya baik dan pantas.

Menurutnya, menjadi cawapres pasti menyita waktu dan harus fokus. Ma’ruf sebaiknya legowo melepas jabatannya di MUI. Hal ini dimaksudkan, tandas Mahyudin, untuk menjadikan lembaga fatwa negara tersebut tetap baik kinerjanya.

“Begitu beliau bersedia menjadi cawapres, ya, legowo saja mundur. Baik itu diminta atau tidak diminta,” tegas Mahyudin. (Vetra)

Berita Terbaru

spot_img