CIAMIS, FOKUSJabar.id: Dalam rangka melestarikan Budaya Nusantara, Sanggar Seni Asta Mekar kembali menggebrag Tasikmalaya dengan membagikan 500 alat musik Calung Renteng ke 13 sekolah di Kota Tasikmalaya, Selasa (18/9/2018) kemaarin.
Pembagian tersebut merupakan salah satu program kerja Sanggar Seni Asta Mekar berkolaborasi dengan Mojang Jajaka Tasikmalaya dan Aliansi Pengiat Seni Mahasiswa dalam rangkaian menuju pagelaran akbar bertajug Festival Calung Renteng yang akan dimainkan 500 Siswa dari perwakilan SMA dan SMK se-Tasikmalaya di Taman Wisata Karangresik Tasikmalaya, 14 Oktober 2018 mendatang.
Program tersebut merupakan event akbar pertama di Kota Tasikmalaya yang berkenaan dengan seni tradisional dalam rangkaian Preanger Tourism Fair yang diselengarakan oleh beberapa komunitas di wilayah Priangan Timur.
Ketua Pembina Sanggar Seni Asta Mekar, Tomi Ahmad Saputra mengatakan, ini sebagai bentuk kepedulian terhadap alat musik tradisional di Tasikmalaya yang terancam punah yaitu Calung Renteng.
“Kami ingin mengedukasi kearifan lokal dan mengapresiasi Calung Renteng kepada semua orang terutama masyarakat Kota Tasikmalaya,” katanya ketika ditemui di Caffe D’Sugar.
Ketua Panitia Festival Calung Renteng, Riki Muhamad Hamzah menjelaskan, pembagian Calung Renteng ke Sekolah akan ditindak lanjut dengan pelatihan khusus oleh relawan yang sudah diberi pembekalan materi lagu yang akan ditampilkan di Karangresik, berkolaborasi dengan tari tradisional, perkusi dan angklung.
” Selama ini pemerintah sulit ikut serta dalam membantu program kami. Dalam acara ini juga, pemerintah tidak memberikan satu rupiah pun. Dana yang dikeluarkan ini hasil kreasi usaha kami sendiri,” kata Riki.
Preanger Tourism Fair Travelmart bertujuan untuk mengenalkan masing-masing daerah se-wilayah Priangan Timur dan membukakan mata dunia bahwa Priangan Timur berpotensi menjadi tempat pariwisata yang indah.
(Riza M Irfansyah/Bam’s)