BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebanyak 210 atlet dari 21 kabupaten/kota mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panahan ‘Piala Gubernur Jabar 2018’ di lapangan baseball, komplek olahraga SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung. Kejurda digelar mulai hari ini, Rabu (12/9/2018) hingga Sabtu (15/9/2018).
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jabar Ryan Agung Hendriyana mengatakan, Kejurda kali ini sebanyak enam daerah tidak ikut serta. Keenam daerah tersebut, yakni Kota Banjar dan Kabupaten Cianjur, satu daerah yang belum memiliki kepengurusan yakni Kabupaten Pangandaran, dan tiga daerah yang memang tidak mengirim atlet yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Ciamis.
“Tiga daerah yang tidak kirim atlet itu karena terkendala pendanaan, terlebih berdekatan dengan pelaksanaan Porda XIII yang digelar awal Oktober 2018 nanti,” kata Ryan di sela Kejurda, Rabu (12/9/2018).
Kejurda kali ini, lanjutnya, memperebutkan sebanyak 12 medali emas atau sama dengan medali yang diperebutkan pada Porda XIII Jabar. Medali tersebut diperebutkan di nomor ronde nasional, compound, dan recurve. Baik di nomor perorangan maupun beregu putra dan putri.
“Kejurda ini pun menjadi ajang uji coba atlet daerah sebelum terjun di ajang Porda XIII Jabar di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Selain atlet panahan yang akan berlaga di Porda XIII Jabar, Kejurda kali ini pun mengikutsertakan atlet-atlet yang tidak diturunkan saat Porda XIII Jabar. Pasalnya, pihaknya tidak menerapkan batas usia atlet untuk bisa mengikuti kejurda di beberapa nomor.
“Kejurda ini sifatnya terbuka bagi semua atlet di semua usia. Sedangkan untuk Porda XIII Jabar, ada pembatasan usia atlet di beberapa nomor. Seperti nomor nasional yang maksimal usia atlet yakni 25 tahun,” ungkap dia.
(Ageng/LIN)