Jumat 13 Desember 2024

Musorprov Koni Jabar digelar Tanpa Restu Gubernur Jabar, Ini Kata Kadispora

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gelaran Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jabar 2018 yang akan digelar Rabu-Jumat (12-14/9/2018) dipastikan tidak mendapat restu dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Gelaran Musorprov KONI Jabar 2018 rencananya akan dibuka secara resmi pada Rabu (12/9/2018) malam ini sekitar pukul 19.00 WIB di Hotel Grand Aquila, Jalan Pasteur Kota Bandung.

“Musorprov KONI Jabar malam ini belum ada restu dari Gubernur Jabar, baik secara lisan maupun tertulis. Pak Gubernur ingin Ketua KONI Jabar berkoordinasi terlebih dahulu sebelum Musorprov digelar‎. Hingga saat ini belum ada pembicaraan apapun soal itu, hanya sempat bertemu saat serah terima jabatan pada Kamis (6/9/2018) lalu. Itu pun hanya salaman,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar Yudha M Saputra saat ditemui di komplek SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (12/9/2018).

‎Yudha mengakui jika dirinya pun sempat bertemu dan berkomunikasi dengan Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin saat perayaan Haornas 2018 tingkat Jabar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (11/9/2018) lalu. Saat itu, dirinya sudah menyampaikan keinginan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahwa Musorprov KONI Jabar digelar setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jabar pada bulan Oktober 2018.

“Gubernur sudah meminta Musorprov diundur, sehingga ada waktu bagi dirinya ‘bernafas’, dan itu sudah saya sampaikan kepada Ketum KONI Jabar. Namun KONI Jabar tetap menggelar Musorprov sesuai jadwal, yakni hari ini hingga Jumat nanti. Ya itu terserah Ketum KONI Jabar, apakah akan ikut keinginan Gubernur atau tidak,” terang dia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, ‎lanjutnya, berencana mengundang Ketua KONI Jabar untuk berkoordinasi dan berkomunikasi terkait pelaksanaan Musorprov hari ini. Namun setelah melihat pemberitaan di media, terkait gelaran Musorprov yang akan digelar hari ini, Gubernur Jabar pun mengurungkan niatnya tersebut.

“Beliau kan baru pulang dari Jepang, dan berencana bertemu dengan KONI Jabar hari ini. Tapi saat melihat berita hari ini di media kalau Musorprov akan digelar hari ini, kemungkinan besar pertemuan itu batal. Kalau sudah terlihat ‘keukeuh’ menggelar Musorprov, ya sudah susah juga,” tegas Yudha.

‎Yudha menuturkan, sebagai lembaga mitra pemerintah yang semua kebutuhan anggaran tergantung pada pemerintah, sudah sewajarnya jika KONI Jabar patuh pada kebijakan pemerintah. Dengan demikian, sinergi antara KONI Jabar dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun bisa tercipta dengan baik.

“Kalau KONI Jabar ingin berjalan sendiri, maka jadikan lembaga ini independen sehingga tidak tergantung anggaran pemerintah. Sama halnya seperti Persib dengan membentuk PT PBB dan terlepas dari anggaran pemerintah, sehingga bisa berjalan sendiri. Tapi kalau masih bergantung pada pemerintah, ya harus patuh pada kebijakan pemerintah. Take and give saja, simbiosis mutualisme sehingga semuanya berjalan lancar,” tegas dia.

(Ageng/LIN)

Berita Terbaru

spot_img