BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Oded M Danial mendorong Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terus meningkatkan kualitasnya. Hal itu seiring dengan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk memberikan pelayanan kesehatan.
“Sebanyak 32 Puskesmas yang diakreditasi di Kota Bandung, Mang Oded yakin mampu meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan yang ada di Kota Bandung. Pelayanan Kesehatan yang berkualitas menjadi komitmen kami. Hal ini seiring dengan rencana Kementerian Kesehatan mengakreditasi 32 Puskesmas di Kota Bandung dan Mang Oded yakin Puskesmas di Kota Bandung telah sesuai standar,” ujar Mang Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Senin (10/9/2018).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Siska Gerfianti menambahkan, akreditasi terhadap Puskesmas telah dilakukan sejak 2016. Pada tahun 2016, sebanyak tiga Puskemas di Kota Bandung memperoleh penilaian Puskesmas Dasar dan Madya. Sementara pada tahun lalu, Puskesmas Kopo telah terakreditasi sebagai Puskesmas Paripurna dan menjadi satu-satunya Puskesmas berlabel Paripurna di Jawa Barat.
“Tim akreditasi akan menilai Puskesmas di Kota Bandung mulai 18 September mendatang. Sebelum melakukan akreditasi, 32 Puskesmas tersebut akan mengisi aplikasi Sistem Informasi Akreditasi Fasilitas (SIAF) Kesehatan Tingkat Pertama,” terangnya.
Untuk akreditasi sendiri, setiap tiga hari, sebanyak empat Puskesmas di Kota Bandung akan diakreditasi. Dengan demikian, akreditasi Puskesmas di Kota Bandung diharapkan bisa selesai di minggu ke-4 pada bulan November 2018.
“Pada akreditasi tahun ini, tak hanya melibatkan Dinas Kesehatan Kota Bandung tapi seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Pemkot Bandung. Jadi lintas sektor. Camat, Lurah dan Muspicam pun bersama-sama hadir untuk menambah subjektifitas penilaian. Itu untuk menunjukan pemerintah hadir untuk meningkatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
(ageng)