BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim koalisi bakal calon presiden dan wakil presiden 2019 Joko Widodo-Ma’ruf Amin siap betermu dengan partai koalisi pendukung di Bandung, Jumat (7/9/2018) siang ini.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, akan bertemu dan melaraskan langkah, pemikiran dan gagasan.
“Saya sebagai orang yang memiliki tanggung jawab terhadap partai di Jabar meminta semua kalangan agar tidak terus memberikan umpan lambung,” kata Dedi di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung.
Selama ini, kata dia, banyak pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan dari dan bersama para sahabat yang sering kali meniadi bola liar.
” Ini sudah final, sehingga harus waspada dan berhati-hati dalam melakukan ‘pengelolaan’ politik, termasuk menjaga ucapan setiap saat,” jelas dia.
Dedi menyebut, bahwa jika melihat posisi Jokowi saat ini, menurut dia sudah terlihat hasil kerjanya selama menjabat sebagai presiden.
Artinya, posisi saat ini karakternya bukan menyerang, sebaliknya yang diperlukan adalah bertahan dan mengatur ritme sambil sekali-kali membangun serangan.
“Kalau kita terus menyerang, maka akan kontraproduktif. Maka kita harus mulai dengan pertahanan yang ada,” jelas dia.
Kemudian kaitannya dengan tagline, Dedi mengatakan, jika dulu ‘Indonesia hebat’, saat ini, karena Jokowi sudah jadi presiden maka taglinenya bisa diganti dengan ‘Indonesia Terhebat’ .
“Kalau Indonesia Terhebat, artinya ada peningkatan grafik antara periode kemarin dengan saat ini, ” kata dia.
(LIN)