BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) berjanji akan langsung bekerja untuk memenuhi semua janji-janji kampanyenya. Bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Emil akan menghadirikan pelayanan maksimal untuk seluruh masyarakat Jawa Barat.
Demikian disampaikan Emil saat memberi sambutan perdananya sesusai serah terima jabatan dengan Penjabat Gubernur Jabar M Iriawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (6/9/2018). Di kantor Pemprov Jabar itu, Emil dan Uu diperkenalkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), forum komunikasi pimpinan, dan unsur terkait lainnya di Jawa Barat.
“Kami adalah pelayan warga Jawa Barat, akan melayani dengan adil,” kata dia.
Dia pun akan berada di depan seluruh warga Jabar tanpa melihat latar belakang. Pilkada masa lalu, ‘Jabar Juara’ masa depan. Dirinya tidak akan membeda-bedakan.
“Semua rakyat akan kami urus,” tegas dia.
Lebih lanjut Emil menjelaskan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapinya saat memimpin Jabar adalah ledakan penduduk. Saat ini provinsi Jabar memiliki 48 juta warga, sehingga menjadi yang terbanyak di Indonesia.
“Masalah terbesar kita adalah jumlah penduduk yang harus kita layani. (Jumlah penduduknya) dua kali Malaysia dan Australia. Jadi kompleksitas mengelola Jawa Barat, setara dua kali kompleksitas Malaysia,” jelas dia.
Untuk mengatasi persoalan itu, Emil telah menyiapkan lima visi dan misi pembangunan yang diusung. “Visi kami terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin. Pendidikannya harus terbaik, SDM-nya harus terbaik, daya saing ekonominya harus terbaik. Kami punya banyak cara,” kata dia.
Emil pun ingin menjadikan warga Jawa Barat memiliki jiwa yang religius dan nasionalis. Yang Pancasilais, toleran, dan kompetitif. Dia pun ingin meningkatkan indeks kebahagiaan warga Jawa Barat.
Dengan niat yang baik dan tekad yang kuat untuk melaksanakan visi dan misinya itu, Emil meyakini dalam lima tahun ke depan Jawa Barat akan menjadi provinsi yang paling maju.
“Jawa Barat harus istimewa. Kami harus semangat menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi terbaik, terhebat se-Indonesia. Hadapai tantangan zaman baru dengan cara baru,” tegas dia.
Sementara itu, Komjen M. Iriawan mengatakan, terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Emil-Uu. Pembangunan infrastruktur menjadi yang paling utama untuk menghadirkan pembangunan yang merata di Jawa Barat.
“Jalan tol, (bandara) BIJB, pelabuhan,” kata Iriawan.
Iriawan berpesan kepada kedua pemimpin baru ini agar fokus mengatasi kemiskinan. Selama menjabat dua bulan 16 hari, Iriawan mengaku sudah banyak berkeliling Jawa Barat untuk mengetahui situasi yang sesungguhnya di masyarakat.
“Pengentasan kemiskinan di Jawa Barat selatan. Jawa Barat selatan amat sangat miskin. Ekonominya kurang maju, infrastrukturnya kurang, pendidikan, dari 100, hanya 20 yang bisa masuk ke SMA/SMK. Padahal alamnya sangat indah,” ungkap dia.
(LIN)