Senin 13 Januari 2025

Emil: Jawa Barat Jangan Hanya Jadi “Keset” Saat Pilpres Saja

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menginginkan sistem pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif. Hal itu penting agar eksekutif dan legislatif bisa satu visi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Demikan disampaikan Emil dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/9/2018). Sistem pemerintahan tersebut, kata dia, salah satu misi yang akan diciptakan dalam masa jabatannya sebagai gubernur lima tahun ke depan agar Jabar punya pressure politik.

“Sumatera Selatan APBD nya Rp10 trilyun, tapi bantuan dari pusat Rp30 trilyun. Kenapa? Jago lobinya. Jabar APBD nya Rp30 trilyun-an, tapi bantuan dari pusat sedikit,” kata Emil.

Menurut dia, Jawa Barat harus terus terhormat dan memiliki daya tawar politik. Jangan hanya mau dimanfaatkan dan disanjung dalam kontestasi demokrasi karena sebagai provinsi terbanyak konstituennya.

“Jabar jangan jadi keset saja saat Pilpres. Kita harus terhormat, kita harus minta lebih banyak (bantuan keuangan) sesuai dengan jumlah penduduk. Jangan dipuji saat urusan politik sebagai konstituen terbanyak, tapi urusan ‘minta minta’ kita dikesampingkan. Kalah dengan provinsi yang jumlah penduduknya sedikit, dengan APBD yang sedikit (dalam urusan bantuan keuangan),” tegas dia.

Lebih lanjut Emil pun mengajak seluruh anggota DPRD Jabar untuk melepaskan latar belakang partainya demi kepentingan rakyat.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img