BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat menyambut kedatangan atlet peraih medali emas Asian Games XVIII nomor tanding kelas C (55-60 kg) putra, Hanifan Yudani Kusuma di Sekretariat IPSI Jabar, komplek Olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (3/9/2018).
Sebelumnya, Hanif dijemput rekan seperguruan dari Paguron Tadjimalela di gerbang tol Pasteur dan diarak menuju sekretariat IPSI Jabar.
Hanif beserta keluarga dan rombongan sendiri, tiba sekitar pukul 10.00 WIB di sekretariat IPSI Jabar dengan naik mobil bak terbuka kepolisian. Hanif berada berdiri dengan bendera merah putih dan bendera perguruan Tadjimalela di samping sisi kiri dan kanannya.
Hanif langsung disambut Ketua IPSI Jabar, Pinera Wijaya dengan pengalungan bunga melati. Tak hanya itu, Hanif pun dieluk-elukan masyarakat pencak silat Jabar yang sudah menunggu kedatangannya sejak pukul 07.00 WIB.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang sudah dicapai atlet pencak silat asal Jabar di ajang Asian Games 2018. Ini menjadi pencapaian yang luar biasa. Dari 14 medali emas dan satu medali perunggu yang disumbangkan pencak silat Indonesia di ajang Asian Games 2018, empat medali emas diantaranya disumbangkan atlet asal Jabar,” ujar Pinera saat acara ‘Sambut Juara Pahlawan Pencak Silat IPSI Jabar Peraih Medali Emas Asian Games 2018’ di sekretariat IPSI Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (3/9/2018).
Pinera menambahkan, delapan atlet pencak silat asal Jabar berhasil menyumbangkan empat medali emas bagi Indonesia di ajang Asian Games XVIII tahun 2018. Mereka yakni Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok di nomor seni regu putra, lalu Pramudia Yuristya, Gina Tri Lestari, dan Lutfi Nurhasanah di nomor seni regu putri, Wewey Wita di kelas B (50 kg sampai 55 kg) putri, dan Hanifan Yudani Kusuma di kelas C (55 kg sampai 60 kg) putra.
“Capaian ini berkat usaha dan kerja keras atlet dan perguruan. Hal ini pun menjadi bukti siginifikan sumbangan Jabar bagi Indonesia. Khususnya di bidang olahraga cabang pencak silat,” tegasnya.
Sementara perwakilan Perguruan Tadjimalela, Sutarna mengaku bangga dan terharu dengan pencapaian para atlet pencak silat asal Jabar di ajang multieven olahraga tingkat Asia tersebut. Terlebih salah satunya merupakan atlet pencak silat dari Perguruan Tadjimalela, Hanifan Yudani Kusumah.
“Allah telah mengutus salah satu kader Tadjimalela yakni Hanifan untuk mengharumkan nama perguruan, Jabar dan Indonesia. Ini menjadi kebanggaan kami di perguruan, termasuk bagi IPSI Jabar dan masyarakat Jabar. Sekarang, Tadjimalela bukan hanya milik kami saja tapi sudah menjadi milik Jawa Barat dan Indonesia,” ujar Sutarna.
Yang paling luar biasa dan mengharukan, lanjut Sutarna, seorang Hanif mampu menyatukan dua presiden yakni Jokowi (Presiden Indonesia) dan Prabowo (Presiden Pencak Silat) untuk saling berangkulan. Hanif mampu memperlihatkan jika olahraga, khususnya pencak silat, mampu menyatukan semua elemen bangsa.
“Berkat seorang Hanif, dua orang yang akan bertarung di Pilpres 2019 nanti bisa berangkulan dan bersilaturahmi. Ini hanya dengan izin Allah dengan mengutus seorang Hanif dan mampu mengangkat harkat derajat pencak silat, umumnya olahraga, untuk menyatukan semua elemen bangsa dan berprestasi. Selain karena kerja keras dia, prestasi yang diraih Hanif pun hadir karena adanya gen juara dari kedua orangtuanya yang merupakan juara dunia serta juara SEA Games. Semoga kedepan akan lahir Hanif-Hanif yang lain dan saya berharap Hanif bisa menjadi juara sejati baik di dalam gelanggang maupun di luar gelanggang,” terangnya.
Hanif sendiri mengaku sangat bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian yang berhasil diraihnya. Apa yang sudah dicapainya saat ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet pencak silat di Tadjimalela maupun Jabar untuk terus kerja keras mengejar prestasi tertinggi.
“Saya hanya ingin sedikit berbagi, jika dalam sebuah kemenangan itu butuh proses yang harus kita jalani dan nikmati liku-likunya. Insha Allah, jika terus bersemangan dan bekerja keras meraih prestasi maka akan ada hasilnya. terus kejar prestasi dan lakukan hal positif untuk bisa membanggakan orang tua kita. Semoga ada hidayah dibalik ini semua dan saya ucapkan terimakasih kepada Pengprov IPSI Jabar atas apresiasinya kepada saya serta para atlet peraih medali emas asal jabar. Semoga menjadi sebuah motivasi untuk saya dan Pengprov IPSI Jabar agar lebih greget lagi berprestasi,” pungkas Hanif.
(ageng/bam’s)