BEKASI, FOKUSJabar.id: Penjabat (Pj) Walikota Bekasi, Rudy Gandakusumah dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Toto Muhammad Toha yang akan memimpin Kota Bekasi, hingga digelarnya pelantikan walikota-wakil walikota definitif 2018-2023.
Pj Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan melantik Pj Walikota Bekasi yang baru di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018). Pelantikan ikut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bekasi.
Iriawan menepis kabar dicopotnya Rudi Gandakusumah karena permasalahan internal di Pemerintah Kota Bekasi. Menurutnya, Rudi yang juga menjabat Kepala Kesbangpol Jawa Barat diperlukan Iriawan untuk melaporkan secara rutin terkait kondisi Jawa Barat.
Sebab selama Rudi di Bekasi, Iriawan sulit berkoordinasi karena kesibukannya sebagai Pj Walikota Bekasi.
“Ini sudah lama saya mau tarik, karena saya ada kepentingan sesuai jabatan sebagai Kesbangpol. Saya sempat kesulitan sewaktu koordinasi karena pak Rudi selalu berada di Bekasi, jadi saya rapatkan dengan staff lebih baik saya mundurkan jabatannya dan digantikan,” ujar Iriawan usai melantik.
Disinggung mengapa baru saat ini dilantik, Iriawan menjelaskan proses penggantian Pj Walikota tidak bisa sembarang. Ia sudah sejak lama berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), lalu setelah dikaji akhirnya satu pekan yang lalu Iriawan mengirim surat ke Mendagri untuk penggantian jabatan.
Kepada Pj Walikota yang baru, Iriawan meminta untuk menyelenggarakan pemerintahan sebaik mungkin sesuai aturan berlaku. Selain itu, perhelatan Asian Games yang digelar di Kota Bekasi juga tak luput dari tugasnya.
“Dia (Toto) siap untuk mempersiapkan walikota terpilih, lalu sisanya Asian Games yang tinggal 2 hari dan finalnya ada di Pakansari (Bogor), yang lainnya dia sudah tahu apa saja larangannya, lalu konsolidasi, merapatkan barisan, dan eksternal internal,” tukasnya.
Pj Walikota Bekasi, Toto Muhammad Toha juga menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah 2 Jawa Barat, dan Kota Bekasi menjadi salah satu wilayah kerjanya. Ia akan menjadi Pj Walikota hingga 20 September 2018, yakni saat pelantikan walikota-wakil walikota yang baru. (Vetra)