Kamis 12 Desember 2024

FFI Perkuat Kemitraan dengan Peternak Sapi Perah Lokal di Indonesia

JAKARTA, FOKUSJabar. co. id: PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menilai bahwa peternak sapi perah lokal di Indonesia merupakan salah satu mitra strategis yang mendukung perusahaan, baik untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan susu, maupun menumbuhkan bisnis.

Hal itu pulalah yang mendasari komitmen FFI untuk terus memperkuat kemitraan dengan peternak sapi perah lokal melalui koperasi maupun kelompok peternak sejak 1996 silam.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan enam koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah di Jawa Barat menjadi salah satu bentuk penguatan komitmen FFI ini.

“Peran peternak sapi perah lokal Indonesia sangatlah penting bagi kami di FFI. Merekalah yang memastikan kelancaran produksi produk susu kami dengan menyediakan bahan baku susu sapi segar berkualitas. Karena itulah kemitraan dengan koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah memang sudah dilakukan sejak lama dan akan terus berlanjut, ” kata Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro.

Andrew menambahkan, sebelum adanya Permentan No.26/2017, pihaknya telah dan akan terus melanjutkan kemitraan dengan para peternak sapi perah lokal.

“Kemitraan ini tidak terbatas pada penyerapan bahan susu segar untuk produksi, namun menjadi upaya pemberdayaan peternak. Kami ingin mereka mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil susu ternaknya yang secara jangka panjang akan berdampak pada perekonomian mereka, ” kata dia.

Untuk mendukung hal itu, berbagai program telah dijalankan FFI, salah satunya denhan mendorong mereka untuk menjalankan tata kelola dan tata laksana peternakan yang baik (Good Dairy Farming Practice – GDFP).

“Kami bahkan sedang menyiapkan sebuah Desa Susu (Dairy Village) yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Kami berharap Desa Susu ini nantinya bisa menjadi proyek percontohan GDFP bagi peternak di Indonesia,” jelas dia.

Komitmen kemitraan FFI baru-baru ini diperkuat melalui penandatanganan MoU dengan koperasi peternak sapi perah dan kelompok peternak di Jawa Barat.

Enam koperasi dan kelompok peternak sapi di Jawa Barat yang menghadiri penandatanganan MoU pada 1 Agustus 2018 lalu, yakni Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang; Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan; Koperasi Bayongbong Garut; Koperasi Saluyu Kuningan; Kelompok Peternak Sinar Mulya; dan Kelompok Peternak Lembah Kemuning.

Legal & Regulatory Affairs Director FFI Frida Oktaria Chalid menjadi wakil perusahaan yang menandatangani MoU, sedangkan Ketua ataupun Pemilik menjadi wakil dari masing-masing Koperasi dan Kelompok Peternak Jawa Barat.

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi mengapresiasi inisiatif FFI.

Melalui penandatanganan MoU ini, para peternak berkesempatan terlibat dalam berbagai program pemberdayaan yang dijalankan oleh FFI. Dengan demikian, mereka bisa mengembangkan diri untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil susu ternaknya yang sangat berpengaruh bagi kesejahteraan peternak sapi perah.

“Kami berharap penandatanganan MoU ini bisa menjadi awal penguatan kemitraan jangka panjang serta mampu mendukung kehidupan yang lebih baik untuk para peternak sapi perah binaan kami,” kata Dedi seusai acara penandatanganan MoU.

Penandatanganan kesepakatan ini merupakan bagian dari Dairy Development Program (DDP), sebuah program yang memberikan pengetahuan teknik dan non-teknik serta pendampingan kepada peternak yang telah dijalankan FFI sejak tahun 1996.

Dari kesepakatan ini, terdapat berbagai kegiatan andalan FFI yang akan diikuti para peternak sapi perah, di antaranya:

• Farmer2Farmer, program berbagi ilmu antara peternak sapi perah Belanda dan peternak sapi perah lokal

• Young Farmer Academy, penjaringan dan pendampingan generasi muda untuk menjadi peternak sapi perah dan membangun organisasi peternak muda

• Milk Collection Point (MCP), penyediaan tempat penampungan susu yang dilengkapi dengan sistem otomasi

• BEWARA radio dan majalah, program komunikasi dan pembinaan dua arah bagi peternak sapi perah

• Dairy Village, program peternakan yang modern (menggunakan teknologi), berkelanjutan, dan juga ramah lingkungan

Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat tahun 2016, terdapat lebih dari 123 ribu ekor sapi perah di wilayah Jawa Barat dengan jumlah peternak sapi perah yang terdaftar sebagai anggota koperasi sebanyak lebih dari 20 ribu orang.

Dengan kondisi alam yang ada di Jawa Barat, potensi pertumbuhan industri peternakan sapi perah masih sangat tinggi sehingga menjadi fokus area FFI dalam mendukung perkembangan peternak sapi perah Indonesia.

“Kami ingin kemitraan dengan FFI ini tidak hanya akan berlanjut, namun juga dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak lagi peternak sapi perah di Indonesia,” harap Dedi.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img