BANDUNG, FOKUSJabar.id: Mantan wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mendatangi kantor DPD Demokrat Jawa Barat untuk mengklarifikasi soal wacana dirinya yang didapuk jadi juru bicara Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Kamis (30/8/2018) sore tadi.
Deddy Mizwar yang tiba pukul 15:40 WIB, mengklaim sama sekali tidak menerima surat keputusan apapun dari pihak terkait soal tawaran tersebut. Kabar itu dibenarkan oleh Ketua DPD Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara.
“Beliau klarifikasi, tidak ada SK (juru bicara). SK yang ada dan diterima hanya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Demokrat Jawa Barat,” kata Irfan di Bandung, Kamis 30 Agustus 2018.
Menurut Irfan, ramainya isu Deddy Mizwar sebagai jubir kampanye Jokowi merupakan isu yang dibuat partai lawan untuk membuat gaduh dinamika Pilpres 2019.
Dalam pertemuan itu, lanjut Irfan, Demiz juga menegaskan bahwa ia masih menjadi kader Demokrat. “Sampai saat ini Demiz belum jadi jubir Jokowi. Beliau menyampaikan ‘saya kader Demokrat, saya Ketua MPD Demokrat Jabar’,” tuturnya menirukan pernyataan Deddy Mizwar usai rapat singkat.
Irfan menambahkan selama Demiz masih menjadi kader, ia pun harus mematuhi semua aturan dan keputusan partai. “Soal mekanisme partai jika ada yang membelot dituntaskan dengan peringatan, penyelarasan sampai pemberhentian,” pungkas Irfan.
Sementara itu, Deddy Mizwar saat ditemui setelah rapat, mengaku akan menolak tawaran menjadi jubir bakal capres Jokowi-Ma’ruf Amin dan fokus mensukseskan pemenangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Jawa Barat.
(Vetra)