JAKARTA, FOKUSJabar.id: Terpidana kasus pembunuhan Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Prianto dinyatakan bebas murni pada hari ini, Rabu (29/8/2018).
Namun, masih belum terkuak siapa dalang dari pembunuhan pegiat HAM itu.
Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) menyesalkan dengan bebasnya mantan pilot maskapai Garuda Indonesia itu.
“Terus terang ini sangat disesalkan, pelaku lapangan yang kita tahu dari putusan pengadilan bahwa ada keterlibatan Pollycarpus bahkan setelah dia diadili ditahan dipenjara dan sekarang bebas itu tidak membuka sedikit celah dengan fakta kematian Munir,” kata Kepala Divisi Advokasi HAM KontraS Putri Kanesia, seperti dilansir CNN.
Putri menyayangkan beberapa orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Munir seperti mantan Deputi Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Pr, Indra Setiawan dan Chairul Aini tidak diadili secara adil oleh pengadilan.
Putri menagih janji Presiden Joko Widodo yang bakal mengusut kasus pembunuhan ini hingga tuntas pada 2016 silam.
“Dan ini sudah dua tahun tapi tidak ada yang signifikan. Ini semakin membawa kekecewaaan, apalagi besok Pollycarpus dinyatakan bebas murni besok (red: hari ini),” ucap Putri.
Jika keadaan terus seperti ini, Putri menganggap Presiden Jokowi tidak berkomitmen dan tak mampu memerintahkan Kejaksaan Agung, Polri, badan intelijen dan lembaga peradilan menguak kasus pembunuhan pada 14 tahun silam itu. Putri khawatir pemerintah mengganggap sepele terhadap kasus ini.
“Saya khawatir kalau pola-pola seperti ini tidak serius dan dianggap bahwa korban ini cuman satu orang,” kata Putri.
(Agung)